Kecemasan bisa menjadi penyakit jiwa |
spirit.my.id – Gaes, pernahkah merasakan kecemasan ? pasti dong. Cemas, bisa merasuki pada setiap orang. Cemas merupakan salah satu sifat manusia yang sudah ada sejak terlahir.
Kecemasan, bisa dikategorikan gangguan psikologis yang berimbas pada rasa takut, was – was akan masa depan, mempunyai kekhawatiran berkepanjangan dan rasa gugup.
Banyak faktor penyebabnya, selain gagal mengontrol emosi juga lemahnya kepribadian sehingga timbulah kecemasan yang berlebihan…Engga maukan seperti itu ya gaes!
Nah, seorang gadis muda bernama Seny Latifah, memberikan pandangannya.
Seny, panggilan kecilnya mengatakan, cemas itu terlalu berprasangka berlebihan, memikirkan yang belum tentu terjadi. Namun, Seny menilai, ada sisi positipnya, yaitu membuat hidup kita terpacu lebih bersemangat lagi.
“Wajar kalau kita punya rasa kecemasan. Berpikir masa depan gimana, kalau engga punya kecemasan mungkin santai – santai saja, kurang peduli dengan masa depan kita. kalau punya kecemasan nanti bagaimana kedepannya, mungkin ada perubahan,”katanya pada Budiman Santosa dari spirit media inspiratif.
Mojang yang ingin menjadi Psikolog ini mengaku, rasa cemas terkadang menghinggapinya, bertanya pada diri sendiri, sudah keluar sekolah mau ngapain, mau jadi apa ?
“Dengan memperbesar usaha kita, dengan hasil kerja, dengan segala usaha, kita percaya kalau itu akan berhasil,” imbuhnya.
Karena itu Seny, mengajak untuk menghindari cemas di luar batas karena akan menimbulkan depresi yang berakibat produktifitas hidup terganggu dan lebih parah lagi gangguan kejiwaan.
“Lebih percaya pada diri sendiri. Soalnya kalau kita nge-judge buruk orang lain terus kita berpikir yang berlebihan engga akan merubah diri kita juga kan. Kuncinya percaya diri sendiri usaha yang terbaik,”kata Seny menutup pembicaaan seraya tersenyum.
(Res)