Guru matematika harus lebih komunikatif |
spirit.my.id – Ketika ditanya pelajaran apa yang menakutkan, rata – rata jawabnya matematika. Kenapa bisa negitu ya ?
Padahal menurut pakar pendidikan, pelajaran matematika itu lebih mudah dari pada pelajaran lain semisal sejarah atau sosial, yang lebih banyak hapalan.
Terkait ini, seorang mahasiswi jurusan matematika memberi pandangannya.
Dara Kartika Dewi, namanya, mengatakan banyak faktor membuat murid engga demen pada pelajaran tersebut.
“Mungkin pertama dari gurunya yang kurang menyenangkan dalam pembelajaran, ngebosinin. Udah pelajaran matematika menakutkan gurunya killer lagi. Jadi dari pada suka matematika mendingan pelajaran lainnya. Faktor lainnya lagi adalah emang engga ada minat buat belajar matematika,”katanya pada redaksi.
Bisa kah di rubah ? menurut Dara, panggilannya, kenapa engga bisa, salah satunya dari sang guru sendiri.
Lanjut Dara, paradigma yang telah berkembang kalau guru matematikan itu serius, jarang senyum, harus dirubah. Guru matematika harus menyenangkan. Jika gurunya asyik, murid pun akan menyukainya.
“Saya juga awalnya engga suka matematika. Waktu SMP hanya beberapa persen yang suka, akhirnya saya belajar. Jadi dengan belajar banyak tahu dimana lebih kurangnya. Yang utama, ya itu tadi kembali lagi sama gurunya,”tandasnya
Selain itu ia menilai, guru harus lebih komunikatif lagi dengan begitu di kelas akan lebih menyenangkan lagi.
“Menurut saya, kalau SD sampai SMA guru harus lebih memotivasi si anak apalagi sekarang media pembelajaran banyak misalnya dari internet yang bisa diterapkan saat pembelajaran,”pungkas Dara.
(Res)