spirit.my.id – Kepiawaiannya dalam menggebuk drum tak perlu
diragukan, berbagai grup musik papan atas pernah ia gawangi, mulai D.o.t,
Setia Band, Erwin Gutawa Orchestra, Fusion Stuff, Star Light dan beberapa band
yang beraliran jazz.
Sangat wajar apabila skil gadis bernama lengkap Jeane Phialsa
keren abiz, sebab sejak usia 8 tahun,
sudah diasah bakat bermain drumnya.
keren abiz, sebab sejak usia 8 tahun,
sudah diasah bakat bermain drumnya.
Karena itu tak heran
berbagai gelar diraih salah satunya mendapat penghargaan dari Rekor Musium
Indonesia (MURI) sebagai Drummer Wanita Profesional Termuda 2004 dan
Pemain Drum Paling Ngetop SCTV Music Awards 2013.
berbagai gelar diraih salah satunya mendapat penghargaan dari Rekor Musium
Indonesia (MURI) sebagai Drummer Wanita Profesional Termuda 2004 dan
Pemain Drum Paling Ngetop SCTV Music Awards 2013.
Tak perlu dipertanyakan lagi pengalaman manggungnya moncer baik di
dalam maupun luar negeri.
dalam maupun luar negeri.
Namun, di awal 2018, ada yang beda dengan penampilan sang
drummer, yakni mengenakan hijab. Hal tersebut membuat terpengarah orang disekelilinya. Tapi tak perlu
kaget, pasti ada sebab akibat.
drummer, yakni mengenakan hijab. Hal tersebut membuat terpengarah orang disekelilinya. Tapi tak perlu
kaget, pasti ada sebab akibat.
Alsa, panggilannya, menceritakan awal mula berhijrah, Alsa menuturkan
teringat akan masa kecilnya saat usia 4 tahun yang selalu ikut mengaji di seklitar
rumahnya.
teringat akan masa kecilnya saat usia 4 tahun yang selalu ikut mengaji di seklitar
rumahnya.
“Dulu aku ngaji sama temen-temen sama ustadzah di rumah,
pada saat itu aku inget bu ustadzah cerita tentang hari kiamat, aku langsung
ajak mamaku untuk pergi karena kiamat akan terjadi besok. Tapi kata mama enggak
dek, kiamat enggak dateng besok tapi akan terjadi,” kenang Alsa, dikutip
dari gomuslim.
pada saat itu aku inget bu ustadzah cerita tentang hari kiamat, aku langsung
ajak mamaku untuk pergi karena kiamat akan terjadi besok. Tapi kata mama enggak
dek, kiamat enggak dateng besok tapi akan terjadi,” kenang Alsa, dikutip
dari gomuslim.
“Mulai saat itu aku jadi inget lagi janji aku untuk taat
sama Allah, dan salah satu bukti taatku adalah mengenakan hijab,” lanjutnya.
sama Allah, dan salah satu bukti taatku adalah mengenakan hijab,” lanjutnya.
Bagi Alsa, berhijab tak membatasi aksi main drumnya justru
sebaliknya semakin nyaman dan pede. Selain itu, kini hijab sudah menjadi trend
bagi wanita muslim.
sebaliknya semakin nyaman dan pede. Selain itu, kini hijab sudah menjadi trend
bagi wanita muslim.
“Sekarang hijab udah dikenakan banyak orang, dan aku enggak
takut lagi dikucilkan orang karena penampilanku yang berbeda. Hijab melindungiku saat aku di panggung,” ucapnya.
takut lagi dikucilkan orang karena penampilanku yang berbeda. Hijab melindungiku saat aku di panggung,” ucapnya.
Kini, wanita kelahiran 1993 itu, memberi motivasi pada kaum Hawa, untuk tetap semangat dan percaya dengan kemampuan diri sendiri.
Alsa meyakini drummer wanita tak kalah hebatnya, karena itu jangan pandang sebelah mata ya.
“Supaya tetep pede aku selalu pakai pakaian yang buat aku
nyaman, dan enggak ketat. Selain penampilan, kita juga harus pede dengan
potensi diri. Walaupun secara visual kita memang berbeda dengan musisi yang
lain, tapi yakin aja kalo drummer perempuan itu bisa lebih baik dari drummer
laki-laki,” pungkas Alsa.
nyaman, dan enggak ketat. Selain penampilan, kita juga harus pede dengan
potensi diri. Walaupun secara visual kita memang berbeda dengan musisi yang
lain, tapi yakin aja kalo drummer perempuan itu bisa lebih baik dari drummer
laki-laki,” pungkas Alsa.
(Res)