Seni Peran Bisa Dimanfaatkan Untuk Kehidupan Sehari – Hari




spirit.my.id – Menjadi artis besar adalah dambaan setiap insan yang berkecimpung di dunia perfilman, namun untuk menggapainya tak ringan butuh waktu dan proses. karena tak sabar dan tak kuat dengan perjalanan banyak yang putus asa dan pada akhirnya menghilang.

Tapi ada juga yang tetap bertahan meski liku – liku di dunia akting tak semulus yang bayangkan, seperti yang sampaikan oleh Burhanudin Han.

Pria ini, pengalaman aktingnya tak perlu diragukan lagi. Sudah sering ikut main baik di senetron, layar lebar, iklan dan reality show di beberapa stasiun televisi.

Walau begitu, laki – laki yang familiar dipanggil Burhan ini, merasa dirinya belum menjadi aktor top.

Saat berbincang dengan redaksi, Burhan mengaku, banyak sebab, dirinya belum menjadi artis papan atas tanah air.

“Sebetulnya ada sih keinginan untuk menjadi artis besar. Cumen kembali lagi pada faktor luck, juga promosi dari diri kita sendiri yang belum maksimal,” katanya pada redaksi.

Selain itu, Burhan, mengaku, belum fokus penuh di dunia ini. ia mengaku, terjun di dunia peran adalah untuk mengembangkan bakat seni yang ada di dirinya.



“Karena gini, setiap orang itu punya kebutuhan yang berbeda. Yang kedua, belajar memotivasi diri. Karena secara tidak langsung seni peran itu bermanfaat buat kehidupan sehari – hari. Bisa dimanfaatkan misalnya, ketika kita kerja di keorganisasian. Kalau kita belajar pelatihan akting kita bisa realisasikan ke lingkunga sekitar,”paparnya.

Lebih jauh, pria kelahiran 1984 ini menjelaskan, khususnya di Kabupaten Bandung Barat, banyak talen – talen potensial tapi tidak tersentuh disebabkan tidak ada wadah untuk menampung skil mereka.

See also  Mahasiswa Berjuang Membela Negara Harus Merasakan Sakit Luar Biasa

Burhan berharap pada semua stake holder, bisa memperhatikan hal ini, kedepan bukan tidak mungkin akan lahir artis – artis top dari KBB.

“Di KBB banyak talenta – talenta yang bisa dikembangkan secara lebih luas tidak hanya di wilayah KBB tapi mungkin ke ranah nasional,”pungkasnya.

(Res)   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *