Yang Harus Dilakukan memperdalam Agama

Pendidikan132 Views






spirit.my.id – Di akherat kelak, penguni neraka lebih banyak di dominasi oleh kaum Hawa, hal ini didasarkan pada sabda Nabi Sallallahu’alaihi Wa Sallam, yang driwayatkan oleh Bukhari Muslim.

 “Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah? Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.’ Lalu ada yang berkatak, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari, no. 1052)

Menilik isi sabda tersebut, salah satu penyebabnya adalah kekufuran pada suami, dengan kata lain, suami telah melakukan kebaikan jika sedikit melakukan kesalahan, si istri dengan mudah marah dan melupakan segala kebaikannya tersebut.

Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan, jelang kiamat, jumlah pria lebih sedikit dari perempuan.

Ini telah dibuktikan oleh data ststistik, bayi yang lahir lebih banyak perempuan dibanding laki – laki.

Tentu saja jika berkaca pada hadist ini, kaun Hawa sepatutnya lebih berhati – hati dalam bersikap pada sang suami.



Farida Dina, seorang mahasiswi memberi komentar terkait ini.

Ia mengatakan, perempuan banyak fitnahnya dan napsu perempuan lebih gede dari kaum pria, perbandingannya 9 : 1.

“Wanita bisa menyembunyikan napsu karena tertutup oleh rasa malu. Kalau sudah terputus rasa malunya, itu bahaya, akan hilang malunya. Misalnya wanita yang sudah menghargakan dirinya seperti dijalan – jalan, perebut suami orang, cara dari berpakaian yang  mengundang hasrat jawan jenis,”jelanya pada redaksi.

See also  Santri Lebih Disiplin dan Mandiri, Apa Sebabnya?

Untuk menghindari hal tersebut, ia memberi tips yakni dengan memperbanyak ibadah.

“Yang harus dilakukan adalah ngerti agama. kalau sudah ngerti akan berpikir kalau perbuatan itu salah, jadi bisa menjaga harga dirinya bahwa berharga,”tutupnya.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *