 |
| Meski jalinan cintanya kandas, ia tetap menjalin hubungan baik dengan sang mantan. (Foto Ilustrasi) |
spirit.my.id – Perempuan ini cintanya kandas di tengah jalan, padahal tak lama lagi akan meresmikan hubungan dengan pernikahan. Gagal kasihnya bukan karena pihak ketiga namun faktor orang tua.
Risma Alya namanya, menceritakan selama empat tahun menjalin asmara, tak ada halangan apapun alias berjalan mulus.
Tapi, setelah sang pujaan hati menggapai cita – citanya sebagai abdi negara, perubahan terjadi pada orang tua si pria, yakni memutuskan hubungan, entah apa penyebabnya, padahal kedekatan dengan keluarga cukup baik.
“Mungkin orang tuanya sudah beda pandangan, kalau sudah jadi mungkin pengen yang lebih juga,”kata Risma, panggilannya pada Redaksi.
Kecewa pasti, meski begitu, gadis kelahiran 1999 ini tak mau larut. Ia menerimanya dengan iklas seraya berdoa dipertemukan dengan yang terbaik.
Yang patut di puji, Risma tak memutuskan silaturahmi, ia tetap berhubungan baik. Malahan dirinya selalu terbuka menerima keluh kesah pria yang pernah singgah di hatinya itu.
“Alhamdulillah baik sampai sekarang dia ada apa – apa ke Risma, kalau pengen ketemu ya tetap silaturahmi berjalan,’terangnya.
Risma, membeberkan rahasia bisa tetap menjalin hubungan baik tiada lain adalah mantan tak harus menjadi orang lain.
Dara Bandung ini tak menampik, awalnya sulit karena pernah ada kedekatan dan rasa cinta.Ia menilai, yang dulu biarlah berlalu, tak usah diungkit – ungkit lagi silaturhami harus tetap terjalin.
“Kuncinya khusnudzon. Kita berpikir dulu memang pernah nyakitin, sekarang lihat kedepannya mudah – mudahan mereka bisa lebih baik sama kita…harus bisa memaafkan,”tandas cewek yang mukim di Pesantren ini.
Kini, Risma menjalani hari harinya dengan senyuman dan keceriaan, Apabila dia memang jodoh tak akan kemana.
“kalau ditanya harapan ya pasti, siapa sih yang engga mau menikah dengan orang yang kita sayangi. Tapi disisi lain kita kembali lagi sama takdir Allah, kalau bukan jodoh tak bisa dipaksain,”pungkas wanita yang ingin menjadi Ustadzah tersebut.
(Res)
