Terimakasih Bapak dan Ibu Guru Ku

reviewnews.id – Guru bagai pelita yang menerangi
dikegelapan, karena gurulah kita menjadi manusia yang berguna.

Bisa menulis, membaca, menghitung, dari yang tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti karena jasa sang guru, karena itu, sangat layak guru diberi titel pahlawan tanpa
tanda jasa.

Lebih dari itu, guru selalu memberikan ilmu – ilmunya tanpa
pamrih, seperti yang diutarakan, Amelia Saputri, seorang pelajar SMA.

“Selain membahas tentang pelajaran, guru selalu membahas
tentang agama untuk mengajarkan muridnya menjadi siswa yang baik,” katanya
pada redaksi.

Meski begitu, Amel, panggilan karibnya, merasa prihatin dengan
kesejahteraan guru yang tidak sesuai dengan perjuangan dan pengorbanannya.

“Harapannya agar lebih di junjung tinggi, ditingkatkan oleh
pemerintah kesejahteraannya,” harapnya.

Selain itu, gadis yang bercita – cita menjadi guru ini,
miris dengan prilaku sebagian murid di jaman now yang kurang sopan.

Amel, menilai hal ini disebabkan akibat pergaulan
bebas, internet dan membaurnya budaya barat, sebab itu, Amel mengajak mulai
saat ini rubahlah sikap pada pahlwan tanpa tanda jasa ini.

“Untuk semua murid yang ada di Indonesia, hormatilah karena
mereka (guru) sudah memberikan yang terbaik sama kita. Hormatilah seperti
kalian menghormati orang tua kalian,” ajaknya.

Terkait hari guru nasional, 25 November 2019,  Amel ikut gembira, karena gurulah dirinya bisa seperti sekarang. 

“Terimakasih bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu
yang bermanfaat, tiada kata selain ucapan terimakasih,”  pungkasnya. 

(Res)