 |
| Karena cintanya, ia berusaha menyadarkan sang pacar untuk tudak minum-minuman dan perbuatan negarif lainnya. |
spirit.my.id– Cinta memang bisa merubah segalanya dari hal mustahil menjadi kenyataan, seperti yang dialami oleh gadis remaja bernama Siska Fitriani.
Ya, dara manis ini patut diacungi jempol, pasalnya, cowok yang kini menjadi pacarnya telah berubah 360 derajat.
Siska, panggilannya menceritakan, sebelum pacaran dengannya sebut saja, Fulan, adalah anak jalanan. Minum – minuman, merokok, keluyuran, tabiatnya.
Melihat kenyataan itu Siska, bertekad mencari tahu penyebabnya. Setelah ditelusuri melalui teman – teman dekatnya, Siska dapat jawaban yakni karena kurang perhatian orang tua dan pernah patah hati ditinggal cewek yang dicintainya.
Setelah mengetahui penyebabnya, wanita kelahiran 2003 ini, semakin intens mendekatinya dan memberi nasehat – nasehat menyejukan.
“Buat apa mabuk – mabukan, merokok engga ada untungnya, sudah kebuktikan, yang suka merokok itu sering sakit, batuk batukan, paru paru bolong, kesehatan kurang terjaga,”terang Siska, pada Redaksi.
Seiring waktu, si Fulan mulai sadar dan menghentikan kebiasaan tak baiknya tersebut.Namun kendala menghadang, eks pacar cowoknya, tak terima dengan keharmonisan hubungannya.
“Alhamdulillah, mabuk sudah engga lagi, tapi mantannya itu, ya sirik. tapi diacuhkan aja, sudah kesal sama mantannya itu, sedang sayang – sayangnya ditinggalkan,”lanjut Siska menerangkan
Perempuan yang bercita – cita menjadi dokter ini, tak ada perasaan was – was, kalau dirinya hanya
dijadikan pelampiasan saja, alasannya, si cowok mau mendengar kata – katanya dan mau merubah sikap.
“Dari perjuangannya untuk berubah. Kan Siska pernah minta putus sampai 3 kali, dia engga mau sampai nagis – nangis, malahan sama teteh saya (kakak) minta jangan sampai putus,”ungkapnya seraya tersenyum.
Siska sendiri mengakui, ada kebanggaan sebab bisa merubah seseorang dari yang tidak baik menjadi baik.
Apa yang dilakukannya bersandar pada ketulusan cinta, bukan karena sesuatu hal. kata – kata yang terlontar dari bibirnya ternyata mampu menaklukan kekerasan hati sang kekasih.
“Aa, buat apa turun ke jalanan, mabuk, merokok, engga ada untungnya, sekarang harus menjadi pribadi baik, membanggakan orang tua, kasihan orang tua menyekolahkan , kerja cape buat anaknya,”ujar Siska.
Karena itu, si Neng, berharap, balutan cinta kasihnya terus terajut sampai jenjang pernikahan nanti.
“kedepannya lebih baik lagi. Sudah merasa cocok dan sayang mudah – mudahan dijodohkan oleh Allah,”harapnya.
Kedua sejoli ini, dipertemukan saat camping Pramuka. Mereka menjalin cinta sejak kelas X. Kini. Siska kelas XI, cowoknya kelas XII, satu sekolah SMK.
(*)
