Sex Bebas Bikin Aib Keluarga Ini Datanya

Pendidikan534 Views


sex bebas


spirit.my.id – Pergaulan anak muda di jaman now cukup membuat gerah dan pening kepala, bagaimana tidak norma dan etika yang dulu menjadi gaya hidup, kini sudah dipandang sebelah mata, sebagian anak muda sekarang lebih mengedepankan keglamoran dan kebebasan.

Bahkan ada yang berpandangan, jika tidak mengikuti gaya hidup kekinian disebut jadul alias jaman dulu. karena itu banyak anak milineal  yang awalnya baik terjebak dengan pandangan seperti itu, ikut latah terbawa arus.


Parahnya lagi kebebasan yang melanda anak muda, bersemi ke dalam sendi -sendi yang nilai privasinya tinggi, yakni sex.


Ya, sex bebas, saat ini bisa dibilang sudah akut, kaum muda tak malu lagi berbuat mesum. Akibatnya banyak kejadian memilukan, menggugurkan kandungan lah, anak lahir tanpa ayah atau hal lainnya.
Artikel Terkait :

Ada survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak (KPAI) di 12 Kota besar di Indonesia.

 4.500 remaja yang di survei, 97 persen sudah melihat film hot. 93,7 persen siswa SMP dan SMA sudah melaukan ciuman dan happy patting atau bercumbu berat dan oral sex. 62, 7 persen remaja SMP tak perawan lagi. 21,2 persen pelajar SMA sudah menggugurkan kandungan (Survei 2007).

Sementara, menurut data UNICEF tahun 2016, remaja putri yang hamil dan berupaya melakukan aborsi serta kenakalan lainnya seperti minuman keras, narkoba mencapai 58 persen.



Meski survei dilakukan sudah lama, tapi seengganya bisa dijadikan bahan renungan, bahwa generasi muda bangsa ini berada di titik nadir yang memprihatinkan. Mereka sudah kehilangan jati diri dan cita – cita untuk menjadi anak bangsa yang keren dan berprestasi.

Lantas apa yang harus dilakukan agar sex dan pergaulan bebas dapat diminimalisir, tiada lain adalah kembali memperdalam agama dan edukasi sex pada remaja. Tabu atau risih ketika memberi pemaham sex terhadap anak harus dihilangkan.

See also  Pendidikan Agama Pola Pikir Akan Beda

“Menurut saya sex bebas yang melanda Indonesia, sangat – sangat membahayakan karena kurangnya pendidikan agama terutama aqidah Islam. pemuda sekarang diajak ngaji, di ajak ke Masjid atau pengajian sudah susah karena dasar aqidahnya engga ada, jadi tergelincir pada pergaulan bebas,”kata Indra Firmansyah pada redaksi.

Bukan tanpa dasar sang pemuda memberi komentar, ia menilai,  pemikiran dan pergaulan kaum milineal tak steril lagi, sudah tercampur dengan budaya barat.

“Kalau menurut saya, salah satu sebab adalah dari tontonan di media sosial. Sekarang banyak akun yang memperlihatkan, memposting gambar atau film – film porno dan sex. Jadi bisa menimbulkan napsu baik buat si penyebarnya atau yang melihatnya,”jelas Indra, sapaannya.

Selain di dunia maya, menurutnya, keadaan di keluarga, lingkungan pergaulan dan pendidikan bisa menjadi sebab perilaku ini marak.

Bikin miris lagi, ada yang menyebut sex bebas sudah biasa malahan menjadi status sosial, jika sudah mnelakukannya, derajat sosialnya naik…wow!

“Sex bebas, bisa melibatkan orang tua, malu sama ulah anaknya sendiri, korban kemajuan jaman bukan mengikuti kemajuan jaman. Jangan menuruti hawa napsu. Sex bebas enaknya sekali tapi kedepan masa depan hancur. Intinya harus lebih takut sama dosa,”tegasnya.

Baca Juga :

Untuk mencegahnya dengan agama. Sebagai generasi Islam, Indra mengajak, ayo penuhi lagi Masjid, Mushola dan pengajian untuk melawan hegemonisme budaya asing. Kaum muda Islam harus menjadi pelopor dalam mengatasi degaradasi moral yang menimpa bangsa ini.

“Mari dasari hati kita dengan iman agar bisa mengendalikan napsu dan kehidupan sekarang yang memang telah banyak merusak moral, rasa malu sudah tak ada. Agama bisa jadi tahu mana yang baik dan tidak baik, bisa menjadi penerang hidup,”tutupnya.

See also  DSBS KBB, Siap Bergerak Demi Kemajuan Budaya Sunda.

(Res)

  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *