Rere Bilang : Tenaga Medis Yang meninggal Karena Corona Tidak Mengharapkan Imbalan


tenaga medis
Photo pixabay

spirit.my.id Tak dipungkiri, tenaga medis menjadi garda terdepan dalam menangani wabah virus Corona yang menyerang tanah air.

Mereka bekerja siang malam tanpa kenal lelah walau resiko yang ditanggung nyawa sendiri taruhannya. Karena itu tak heran, banyak korban jiwa melayang dari pejuang kesehatan ini. Para tenaga medis ini bekerja tanpa pamrih.


Rasanya sudah sepatutnya kita mengucapkan terimakasih karena jasanya banyak korban terinveksi virus masih bisa diselamatkan.

Seorang perawat bernama Regina Zian Cahyani, ungkapkan perasaannya. ia mengatakan, rasa was -was terlintas jika ada informasi pasien covid.

“Perasaan engga tenang ada sih tapi dijalanin aja karena sudah aturan Rumah Sakit dan profesi, mau engga mau harus dilawan,”katanya pada redaksi.

Artikel Terkait :



https://spirit.my.id/2020/12/dokter-relawan-covid-19-ini-sempat-tak.html

Sebagai perawat, Rere, panggilannya, terus terang, tak bisa menyembunyikan kesedihan melihat banyak tenaga medis meninggal akibat virus dari Cina ini.

Walau begitu, Rere bangga karena mereka meninggal berjuang menyelamatkan orang meski nyawa sendiri yang dipertaruhkan.

Rere tegaskan, tenaga medis bekerja bukan ingin mencari penghargaan tapi karena kemanusiaan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Kan tenaga medis yang menolong orang kena covid itu dengan iklas karena tanggung jawab pada pekejaannya bukan mencari uang atau penghargaan gitu,”tandasnya.

Ia mendoakan, tenaga medis yang meninggal mendapat tempat yang mulia disisinya.

Lalu Rere, memberi komentar terkait korban meninggal karena virus ditolak oleh masyarakat. Ia geram, ko bisa begitu ?

“Ada yang meninggal engga diterima sama masyarakat. kan meninggal itu takdir Allah. emang kalau yang meninggal virusnya akan menyebar gitu ?” ucapnya kesal.

Baca Juga :


Karena itu, untuk menekan wabah makin menyebar, sang perawat mengajak masyarakat untuk mematuhi himbauan seperti diam di rumah, jaga jarak, tidak berkumpul. Menurutnya dengan cara seperti itu, Rere optimis, virus ini akan segera punah.
See also  Drummer wanita Ini Hijrah Berhijab

“Semoga cepat berlalu tapi kita juga harus menjaga diri dan masyarakat harus ikut bertanggung jawab sesuai anjuran dari medis maupun pemerintah,”tuntasnya.

(Res)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *