Pergaulan Anak Muda yang identik Bebas Solusinya Bisa Dengan Pesantren

pesantren
Teman yang lama dikenal bisa mengajak dengan perbuatan
yang kurang baik.


spirit.my.id – Anak muda sejatinya harus menjadi generasi keren penerus cita – cita perjuangan bangsa. Namun apa daya di jaman sekarang imbas dari kemajuan jaman pergaulan anak muda identik dengan kebebasan, sehingga banyak perbuatan negatif seperti kecanduan narkoba, sex bebas, hamil di luar nikah dan banyak lagi.

Hal ini tentu saja sangat menghawatirkan bukan ? Untuk menangkal hal tersebut, salah satunya dengan jalan  pendekatan agama.


Nah terkait ini, ada seorang dara cantik Kota Kembang Bandung yang sejak SD sampai sekarang ngobong alias Pesantren.

Artikel Terkait :

https://spirit.my.id/2020/01/internet-sejatinya-untuk-kreatifitas.html

Namanya Fitri Agustian, pelaajar MA di Kota Bandung. 

Saat bertemu dengan Redaksi, gadis manis yang biasa disapa Fitri ini terus terang, keinginan Pesantren atas kemauan sendiri dan mengaku selama Pesantren banyak ilmu yang didapat.

“Ahlak yang baik ilmu yang baik untuk jalani, bekal hidup supaya tidak terbawa perbuatan atau ajakan yang tidak baik. Ya aku lihat pergaulan sekarang kalau tidak hati – hati milih teman bisa kebawa yang tidak baik juga,” katanya.

Lanjut Fitri, untuk dapat teman atau sohib yang baik menurutnya tidak mudah. teman yang sudah lama dikenal pun belum tentu bisa menjadi teman yang baik. 

“Kadang juga kan kawan yang dah lama tahu sama kita eh tau – taunya ngajakin yang engga bener. Biasanya sih kalau yang ngajak temen lama dikenal suka susah nolaknya. Kalau engga mau dibilang engga setia kawan lah atau apalah. jadi engga enak ke kitanya,” jelasnya.

Sebab itu, gadis kelahiran 2005 ini menilai, pengalaman teman juga harus jadi  acauan biar bisa berbagi akan yang baik dan buruk.

See also  Om Kus Lalana : Musik Sunda Harus di Mumule Sebab Itu Hits Lagunya Dua Pilihan

“Temen yang punya pengalaman. Maksudnya pengalaman teman yang baik biar aku bisa percaya. Soalnya setiap teman atau orang kan punya pergaulan mungkin dia lebih luas atau lebih banyak temen. Itu bisa dijadiin pegangan buat aku,” ucapnya.

Apalagi menurutnya, saat ini, dunia maya begitu dahsyat menggempur. kehati – hatian menjadi modal utama, apalagi dirinya seorang gadis yang belum banyak mengenal pergaulan di luar. Pasalnya Fitri terikat waktu Pesantren.

“Sekarang banyak di hp – hp yang kaya gitu – gitu seperti ajakan atau postingan yang kurang pantas ditiru,” imbuhnya.

Baca Juga :

https://spirit.my.id/2020/07/mutia-bilang-sebagian-besar-cewek-sudah.html

Meski begitu, si Neng mengatakan, tidak mungkin juga untuk menjaga pergaulan dengan Pesantren. Fitri menilai, tidak Pesantren juga tidak apa – apa yang penting bisa jaga diri.

Fitri menyarankan, harus meluangkan waktu untuk belajar agama. Memang malas dan ogah tapi jika ada kemauan pasti bisa.

“Engga mesantren juga engga apa – apa asal tahu adab tahu sopan. Bebas tapi engga bebas juga kan, harus bisa jaga kehormatan baik buat laki- laki apalagi wanita. Kontrol dirilah,” tandas anak kedua dari 2 bersaudara ini menutup.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *