spirit.my.id – Cinta memang indah tak kenal waktu dan keadaan, Cinta makin bergelora tatkala lama tak bertemu, terlebih pasangaan muda – mudi.
Namun, bisakah cinta di rem saat bulan suci Ramadhan. Dengan kata lain, kebiasaan di bulan biasa dihentikan ?
Deni Darmawan, mahasiswa jurusan kesehatan keperawatan, mengomentari hal hot ini.
Sang pemuda mengatakan, bagusnya pasangan bisa mengendalikan diri. Rindu wajar, caranya mengajak buka bersama dengan keluarga.
“Mungkin membatasi dulu seperti apa jangan terlalu dekat.Kalau main jangan di tempat sepi. Ya kalau rindu jaga jarak, kan ini bulan suci harus tahan jangan ternodai,” katanya pada redaksi
Meski begitu, sang perawat, menilai, kembali lagi pada pasangan masing – masing. Ada pasangan yang menghomati bulan Ramadhan, ada juga yang cuek, artinya, menyamaratakan dengan bulan biasa.
“Tergantung orangnya juga, untuk pasangan ditahan dulu untuk bertemu, ini kan bulan suci. Tapi ada postipnya juga kita bisa saling menyemangati, kita tanya pada pasangan sudah berapa juz yang dibaca, bagaimana dengan hapalan Al-Quran, sudah berapa surat yang dihapal,”jelas pemuda yang akrab dipanggil Deni tersebut.
Terlepas dari cinta, cowok kelahiran 1998 itu, dibulan penuh keberkahan ini mengajak berintrospeksi diri, memperbaiki dari yang tidak baik menjadi lebih baik sebagai bekal dikemudan hari.
“Ayolah kita perbaiki hal – hal pribadi diri sndiri. Beruntung masih diberi umur untuk di bulan Ramadhan ini. Belum tentu kita bisa menghadapi bulan Ramadan selanjutnya,”tutup cowok yang mengaku sudah punya gebetan tersebut.
(Res)
