Pacaran Bisa Dibilang Baik Juga Sih!

Mojang208 Views




spirit.my.id – Gadis cantik ini tersipu malu tatkala diajak bicara tentang pacaran. Kenapa bisa begitu ya ? karena dia sudah punya gebetan dan tahu pacaran tidak boleh menurut ajaran Islam. Malu – malu kucing, begitu istilahnya.

Namun, akhirnya gadis remaja ini mau juga bicara cinta menurut devinisinya.

Devi, panggilannya, mengatakan, pacaran dibilang baik bisa, tapi dengan syarat, menjerumus pada hal – hal yang baik.

Lanjutnya, image pacaran, identik dengan perbuatan engga senonoh, malahan banyak wanita yang hilang keperawanannya.

“Memang menurut Islam dilarang, tapi asalkan bisa jaga diri saja, sejauh mana bisa mengambil hal positip dari pacaran, memberi semangat dan jangan mencoba berduaan, biasanya yang menjerumus itu berduaan. harus bisa nengendalikan napsu,”katanya pada redaksi.



Di jaman now, wanita yang hamil duluan akibat pacaran bisa dibilang cukup memprihatinkan. Menurutnya, efek hamil di luar nikah, berimbas pada sang anak. Jika sudah besar dan tahu dirinya terlahir dari hasil perbuatan terlarang bisa mempengaruhi psikologis si anak.

“Biasanya sih  wanita yang hamil duluan dari keluarga broken home, merasa kurang diperhatikan. Bisa juga si cewek emang kelakuannya sudah engga karuan, mau diajak main kesana kemari, engga peduli lagi dengan masa depannya. Bagaimana nanti saja, prinsipnya,”urai sang gadis.

Kendati demikian, Devi, tak menyangkal, cewek perutnya gede duluan sebelum nikah, tidak semua dari kalangan perempuan kacau, ada juga cewek baik – baik, bahkan, si Neng, menyebut, dari kalangan berjilbab pun terjadi.

“Kalau itu dikembalikan lagi sama diri sendiri yah. pasti rugi lah, jilbab kan hakekatnya buat nutupin aurat, tapi hampir kebanyakan terbawa tradisi jaman sekarang. Kadang buat gaya – gayaan, jilbab jadi gaya hidup, kadang disesuaikan dengan keadaan, buka tutup, engga iklas dijilbanya,”tandas Devi.

See also  Pemimpin Itu Harus Mainkan Logika Dibanding Perasaan

Untuk menghindari itu, cewek yang bercita – cita menjadi guru ini, berusaha menghidari berduaan dengan sang kekasih dan tidak ditempat yang bisa mengundang hasrat negatip.

“Pacaran sehat, yang positip, jadi penyemangat dalam banyak hal, belajar, ibadah. saling kasih tahu untuk kebaikan.engga pernah berduaan, kalau ke rumah suka ditemani sama mamah, engga mau berduaan,”pungkasnya mengakhiri.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *