Ngagogo yang Dilakukan Manager Persib Setiap Jelang Bulan Suci Ramadhan

Warna - Warni211 Views

Ngagogo umuh muchtar

spirit.my.id – Setiap jelang bulan Ramadhan, banyak tradisi yang dilakukan umat Islam tanah air.

Ada ngaliwet yakni makan bersama yang biasanya dilakukan di alam terbuka, nyekar, mengunjungi makam keluarga yang telah meninggal atau kegiatan lainnya.
Nah terkait ini, ada salah satu acara yang berhubungan erat dengan sambut bulan puasa, yakni, ngagogo atau menangkap ikan di kolam tanpa alat.
Artikel Terkait :

Ngagogo ini, kerap dilakukan setiap tahun jelang bulan suci Ramadhan oleh Manager Persib, H.Umuh Muchtar, di kolam ikan miliknya yang terletak di Dusun Ciluluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, yang digelar, Sabtu, 2 April 2022.
Ikan yang disebar dan diperebutkan lebih dari 2 kwintal.
Banyaknya ikan, membuat lebih dari 200 warga sangat antusias. Setelah diberi komando, mereka langsung turun ke kolam baik emak-emak, bapak-bapak, anak muda saling berebutan menangkap ikan.
Untuk anak-anak sendiri acaranya terpisah.
Para penangkap ikan semakin bersemangat lantaran pak Haji begitu dipanggil, memberi uang masing-masing
10 ribu untuk wanita dan 20 ribu untuk laki-laki.

Makin semarak, diundang juga para wartawan khususnya peliput Persib Bandung, Kopasus TNI Angkatan Darat, dan tamu undangan lainnya.
Tak lupa hiburan musik oleh artis setempat membikin suasana makin bergoyang.
Ngagogoh sendiri di mulai dari pagi sampai jelang sholat zhuhur.
Selesai kegiatan, para wartawan dan tamu, makan bersama di kediaman sang Manager yang tak jauh dari kolam ikan.
“Alhamdulillah tahun ini terlaksana. Dari tahun ke tahun ada kemajuan ada tambahan jadi masyarakat puas gembira,” katanya.
Acara ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, juga ungkapan terimakasih pada masyarakat sekitar atas kebersamaan yang telah terjalin dengan keluarganya.
“Alhamdulillah mereka semua menyayangi dan menjaga saya di Tanjungsari ini. Selama 16 tahun saya tidak pernah kehilangan burung satupun, jadi masyarakat bersama-sama bentuk kasih sayangnya kepada saya,” jelas pak Haji.
Adapun uang yang diberikan atau santunan, sekedar untuk bersih-bersih karena telah turun ke kolam menangkap ikan.
“Tidak berapa tapi mereka seneng yah buat cuci pakainlah buat beli sabun,” imbuhnya.
Baca Juga :

Mengenai pemain tidak diundang, Pak Haji menjelaskan lantaran para pemain masih kelelahan.
Meski begitu pak Haji menjanjikan akan ada acara bersama para pemain.
“Saya janjikan nanti kita syukuran untuk runner up ini nanti buka bersama untuk pemain lokal terutama yang ada disini,” pungkasnya.
(Res)
See also  Frekwensi Kentut Setiap Orang Berbeda - Beda Ini Penyebabnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *