Mimpi Adalah Jembatan Emas Capai Cita – Cita

spirit.my.id – Remaja asal Cililin ini, awalnya tak menyangka dirinya terpilih mewakili
daerah di acara Rohis se Indoneia, di
Bangka Belitung,  pada tahun 2018 lalu.

Bagaimana
tidak, saat seleksi di tingkat Kabupaten dan Propinsi, dia harus bersaing ketat dengan
kontestan lain dengan beragam kelebihan yang dimilikinya.

Berkat doa
dan perjuangan, Muhammad Sholeh, namanya, 
dinyatakan lulus seleksi. Tak ayal kebahagian dan bangga menyelimutinya.

Terbanglah
ia ke Tanjung Pandan, Bangka Belitung, bersama 1200 peserta dari seluruh
Indonesia.
Sholeh,
demikian dipanggil, mengatakan banyak pengalaman berharga yang di dapat.
Ceramah
inspiratif, ilmu mengelola keorganisasian 
rohis yang tepat, wawasan kebangsaan, life skil  adalah deretan pelajaran keren  selama disana.

“Pertama
engga nyangka masih SMA bisa ke luar pulau dapat pengalaman baru dan teman
baru,”katanya pada redaksi.

Buat pemuda
jomblo ini, yang terpenting adalah ia mampu mengaplekasikan segala ilmu selama berpetualang di Bangka
Belitung.

‘Saya juga
dikasih materi life skil karya ilmiah, jadi bagaimana cara membuat karya ilmiah
yang baik. Di hari – hari akhir jalan – jalan ke sekolah Laskar Pelangi dan
pantai Laskar Pelangi,”lanjutnya.

Jejaka yang
bercita – cita menjadi Duat Besar itu berharap, dirinya menjadi generasi yang
berguna bagi bangsa, negara dan agama.

Selain itu
mengajak kepada semua generasi milineal, untuk menepis pandangan bahwa kaum
muda di jaman now identic dengan pergaulan engga karuan, kurang greget dalam
menggapai prestasi.

“Jangann
takut untuk bermimpi walaupun kita istilahnya kita masih kecil masih dianggap
remeh, karena mimpi itu jembatan untuk meraih cita – cita,”pungkas pelajar
kelas XI, tersebut.

(Res)

See also  Meski Ogah Minjam Modal Pemuda Ini Pede Bisa Bangun Usaha Sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *