Mau Anak Nongkrong Atau Rumahan Engga Ada Masalah Tuh !





reviewnews.id – Anak nongkrong dan anak rumahan ? istilah ini muncul sebagai bentuk identitas pergaulan anak muda jaman now.

Anak nongkrong atau anak gaul, lebih senang hangout alias diluaran, ngumpul bareng. Sedangkan anak rumahan atau ada yang bilang anak mama, doyan di rumah, ogah keluyuran.

Yang pasti, mau anak nongkrong atau rumahan ada sisi positip dan negatipnya sih, tergantung bagaimana kita memainkan perannya.

Terkait ini, remaja putri bernama Desi Ayu Lestari, memberi pandangannya.

Artikel Terkait :


https://www.reviewnews.id/2019/10/pemuda-ini-ingin-menjadi-penceramah-ini.html

https://www.reviewnews.id/2019/10/eks-pemabuk-dan-pencandu-narkoba-ini.html

Gadis cantik ini menilainya lebih pada perspektif agama.

Desi, nama kesayangannya, bilang begini, bergaul dengan siapa saja sah – sah saja, asalkan bisa menjaga diri.

“Kita boleh gaul dengan siapapun asalkan jangan kebawa – bawa. Contohnya kita gabung sama orang yang merokok kita jangan kebawa ngerokoknya,” ucapnya pada redaksi.

Dara yang bercita – cita menjadi hafidzah (Penghapal Al-Quran), mamaparkan, masyarakat dengan sendirinya akan melihat dengan siapa bergaul. Apalagi buat kaum Hawa, harus pandai memilih teman jangan sampai salah.

“Kalau buat cewek sih bagusnya di rumah, tapi yang bermanfaat contohnya ngaji, bantuin orang tua. Bukannya diam di rumah chatingan atau nonbton tivi saja. Kalau cowok bebas sih, tapi yang baik – baik juga,”ucap Desi.

Di jaman now, Desi miris melihat bebasnya pergaulan apalagi jika melihat wanita berhijab tapi perilakunya tidak mencerminkan kehijabannya, kadang dirinya kesal ingin menegur. Walau begitu, bila melihat cewek ngumpul bareng cowok, si Neng, tak lantas berprasangka buruk.

“Lihat dulu dari penampilan juga, kalau penampilannya baik gabung sama laki – laki juga ya khusnudzon saja, mungkin habis pengajian atau pulang kuliah. Kalau lihat engga berhijab terus pakaiannya seksi, pasti semua orang yang melihtanya akan berprasangka buruk,”imbuh Desi tersenyum.

See also  Penyihir Ini Mengakui Orang Islam Paling Sulit di Sihir Karena Sholat

Sebab itu, Desi berpendirian, harus dibedakan antara hijab dengan akhlak.

Menurutnysa, jilbab kewajiban wanita muslim, sedangkan akhlak bagaimana didikan orang tua.




“Buat wanita berhijab harus menyesuaikan, hijab itukan kewajiban harus ada malu dengan hijabnya. Buat laki – laki harus bisa membedakan mana yang baik dan salah dan jangan mudah terpengaruh oleh ajakan – ajakan yang tidak bermanfaat,” tandasnya.

Jadi, anak kedua dari tiga bersaudara ini menegaskan, mau anak gaul, anak rumahan, boleh – boleh saja tergantung selera, asalkan tak terbawa pengaruh yang negatip.

“kadangkan ada orang tua perampok, tidak maukan anaknya jadi perampok juga. Kembali sama orang tua atau anaknya juga,” pungkas mojang yang suka makan mie itu.

Baca Juga :


https://www.reviewnews.id/2019/07/pemuda-ini-mengaku-belum-bisa.html

https://www.reviewnews.id/2019/10/sekarang-orang-lebih-suka-merokok-dari.html

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *