 |
| Komunitas sepeda tua Bandung atau Kosti semakin eksis setelah bersama Kormi terbukti bisa hadir di Pornas. |
spirit.my.id – Sejak bergabung dengan Kormi Kota Bandung, komunitas sepada tua Indonesia (Kosti) Bandung, semakin menggeliat.
Di Kota Bandung, ada dua komunitas sepeda tua yakni Paguyuban Sepeda Bandung Baheula (PSBB) dan Onthel Tegalega atau OTG).
Kosti Bandung sendiri hanya sebagai regulator bagi kedua komunitas tersebut salah satunya untuk menyampaikan informasi dari DPP pusat.
Wa Romli, selaku Ketua, mengatakan setiap tiga bulan Kosti Bandung selalu ada pertemuan membahas program kerja.
“Apa saja yang dilakukan di PSBB, OTG. Nanti pas akhir tahun kita evaluasi apa saja yang sudah dilakukan dan progran unggulan apa yang sudah dan akan dilakukan,” katanya, saat Festifal Forkot Kormi Kota Bandung, 4 November 2023, di lapangan atletik Pajajaran.
 |
| (Foto ig kostijabar) |
Wa Romli, panggilannya, menyampaikan salah satu kesuksesan program unggulan yakni event bertajuk Bandoeng Laoetan Onthel ke VI yang dilaksanakan di Kiara Park Artha Bandung, 7 dan 8 Oktober lalu.
“Program itu dilakukan tiga tahun sekali. Kita undang onthelis seluruh Indonesia bahkan International,” terangnya.
Lanjut pria kelahiran 1968 ini, di Kosti selain silaturahmi ada juga nilai edukasi yakni literasi.
“Kita kan ada di coaching klinik bedah sepeda. Setidaknya jangan sampai tidak tahu mereknya dari mana asalnya sepeda. Minimal paham merek sepeda yang dia pakai dan harganya,” imbuhnya tersenyum.
Ia pun mengakui, dukungan Kormi kepada Kosti Bandung sangat terasa dan berharap kedepan dukungan semakin ditingkatkan.
“Alhamdulillah setelah Kosti di bawah Kormi lebih bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan di Kosti. Menjembatani atau memfasilitasi beberapa event kosti. Dan saya lihat dua tahun ini kormi betul-betul fokus, suport ke kosti terbukti kita hadir di Fornas Jabar lalu,” tandasnya.
Kosti berdiri pada tahun 2008 di Bogor dan sudah 21 Propinsi menjadi anggota. Papua anggota terakhir yang baru diresmikan menjadi anggota.
(Res)
