Jangankan Anjing Alas kaki Saja Tak Boleh

Warna - Warni2044 Views



reviewnews.id – hari – hari terakhir ini umat Islam Indonesia dikejutkan dengan ulah seorang wanita berinisial SM, masuk ke dalam Masjid, Al Munawaroh, di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membawa anjing dan memakai alas kaki, pada Minggu, 30 Juni 2019 lalu.

Kejadian menggegerkan tersebut membuat umat Islam gusar, mengingat Masjid adalah rumah ibadah yang sangat dijaga kesuciannya.

Saat kejadian orang – orang yang sedang melakukan sholat langsung menegur dan membawanya keluar. Alih – alih bukannya sadar malahan sebaliknya si perempuan marah – marah tidak mau disalahkan.

Menurut informasi, wanita  si penista agama itu katanya  mengalami gangguan jiwa, meski begitu Polres Bogor, telah menetapkan sebagai tersangka.

Atas kejadian ini, banyak komentar muncul yang mengutuk perbuatan itu, termasuk  dari gadis belia benama Siti Aisyah Yulianti.

“Saya sebagai umat Islam walaupun engga tahu kejadiannya hanya lewat media, saya marah. Kita seharusnya saling menghomati umat beragama. Kan sudah tahu ini hewan (anjing) yang diharamkan banget, jangankan hewan alas kaki saja tidak boleh, kurang menghormati, pelecehan terhadap rumah ibadah,”katanya pada reviewnews.id, Rabu, 3 Juli 2019.

Puput, begitu dipanggil, memberi tanggapan kalau si wanita pembawa anjing itu mengalami gangguan kejiwaaan. Bilang Puput, jika memang benar bisa dimaklumi, tapi jika bohong harus diberi tindakan sesuai hukum yang berlaku.

“Intinya harus saling menghormati. Kan dia sudah tahu bahwa umat Islam itu sangat menjaga apalagi ini tempat ibadah ini bawa anjing lagi,”tandas dara yang bercita – cita menjadi Hafidzah ini.

Selain itu, umat Islam jangan terprovokasi, percayakan pada hukum untuk menyelesaikannya.

Dengan kasus ini, Puput berharap, umat Islam di indonesia semakin memperkuat tali silaturahmi jangan terbawa emosi, buktikan umat Islam adalah rahmatan lil alamin.

See also  Kelas Satu Jurusan Akutansi Keuangan Lembaga SMKN 1 Cihampelas, Bagi-Bagi Takjil

“Jaga persatuan di kalangan kita sebagai umat Islam, jangan berkomentar kalau memang tidak tahu kronologisnya, yang penting umat Islam tetap bersatu, tidak marah – marah,”pungkas si Neng seraya tersenyum.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *