spirit.my.id – Anak muda sejatinya harus punya semangat tinggi untuk menggapai cita – cita dengan memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya.
Apalagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang sangat mendukung dan bisa dijadikan kawan dalam menggali berbagai infomasi. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik setidaknya ada pencerahan buat langkah kedepan.
Terlepas dari itu, yang perlu menjadi perhatian adalah pergaulan.
Ya, tak dipungkiri, pergaulan di jaman now dapat memunculkan berbagai hal yang tak diduga, tak terkontrol bisa berakibat fatal bagi diri sendiri.
“Kalau menurut saya dipengaruhi sama lingkungan pergaulan. Misalnya kita sudah punya cita – cita bagus, tapi dari lingkungan mempengaruhi mengajak hal lain terkadang jadi melupakan cita – cita awal,”ucap Adelia Fauzi, pada redaksi.
Selain itu, pemuda yang biasa disapa Adel, mengatakan, anak muda sekarang lebih dekat dengan teman – temannya dibandingkan orang tua.
“Sekarang waktunya dihabiskan dengan teman – teman dan media ssosial. Dulu saya juga punya pemikiran sempit kalau lulus sekolah mau kerja, tapi dengan semangat teman – teman ada yang kuliah disini, kuliah disana, jadi saya punya semangat lebih,” tuturnya.
Karena itu, Anak tunggal ini tak heran, banyak orang tua kurang memahami apa yang menjadi keinginan anaknya.
Jadi bila gagal dalam meraih cita – citanya jangan selalu disalahkan si anak, sebaliknya orang tua harus mawas diri juga.
“Terkadang orang tua kurang suport cita – cita anaknya, kalau engga sepaham dengan kita kadang acuh malahan yang dibutuhkan engga dipenuhi,” tandasnya.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, Adel berharap komunikasi antara sang anak dan orang tua lebih dimaksimalkan, jika hal tersebut bisa dilakukan, Adel kasih jamin efek yang ditimbulkan akan positip, sebab si anak merasa diperhatikan dan pergaulannya pun akan terkontrol.
Karena itu Adel, kasih tips, salah satu kunci kesuksesan adalah dekat dengan orang tua dibarengi selektif dalan memilh kawan.
“Anda boleh bergaul dengan siapapun tapi anda harus berusaha membatasi diri dan anda pun harus mengetahui potensi diri,’pungkasnya.
(Res)
