Ini Bedanya Masa Bujangan dan Menikah

spirit.my.id – Beralih status dari masa bujangan menjadi seorang suami tentu butuh penyesuaian bukan ?

Kebiasaan yang asalnya serba sendiri kudu di rubah soalnya sang istri pasti selalu mengintip tingkah laku.

Memang menikah adalah sebuah keharusan sesuai ajaran agama Islam supaya hidup makin berkah dan bermanfaat.

Disamping itu, menikah bakal membawa spirit baru dalam menapaki kehidupan.

Fahmi Ulumudin misalnya, saat bertemu dengan redaksi, ia terus terang menikah itu bikin dia gregetan.

“Menyesal kenapa engga dari dulu, ternyata nikah itu indah,” ujarnya.

Lantas, ia mengatakan, sebelum menikah, biasanya segala keluh kesah dipinggul sendiri, kini tidak karena sudah ada tempat untuk berbagi suka dan duka.

“Jadi beban – beban selama ini jadi plong. Senyum itu jadi terasa beda, ada bahagia,” lanjutnya.

Namun, papah muda ini tak menampik, setelah punya istri ada tanggung jawab yang makin besar karena harus menafkahi sang istri lahir batin.

“Ada sih beban cuman cara menyikapinya gimana. Disikapinya sebagai seorang suami aja tapi kalau disikapinya seperti pemuda lajang pasti bakalan ribet. Tapi karena disikapinya sebagai seorang suami terasa biasa aja,” terangnya.

Suami yang ingin punya anak kembar ini menjelaskan, ukuran bahagia tidak diukur faktor uang saja tapi yang paling utama adalah saling memahami kekurangan dan kelebihan masing – masing.

“Kalau uang mungkin nomor 3 yang pentingmah saling mengerti menjaga keharmonisan dan komitmen,” imbuhnya.

Sebab itu, ia akan berusaha menjadi suami yang penuh tanggung jawab dengan memperhatikan segala kebutuhan rumah tangga. Bahkan Fahmi, panggilannya, berharap kedepan bisa membeli rumah dan mobil untuk mantan pacarnya tersebut.

“Bahagia lahir dulu lah. Menjaganya membahagiakannya ya penuh perhatian aja,” pungkasnya.

(Res)