spirit.my.id – Hidup di abad moderen sekarang ada enak ada engganya. Enaknya semua serba mudah, engga enaknya hidup lebih condong individualistis alias mementingkan diri sindiri, kaga peduli dengan orang disekitar. Apalagi di kota – kota besar sangat kentara.
Kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas republik ini tak bisa dibaggakan lagi. Mau tak mau gaya hidup seperti itu harus ditelan mentah – mentah.
Dan yang lebih memprihatinkan lagi, cara hidup ini sudah menimpa sebagaian anak muda, seperti yang ungkapkan oleh gadis cantik bernama Ledya Fuji Widiani.
“Kebersamaan anak muda pun seperti itu walau tidak semua masih bisa kita jumpai kebersamaan remaja yang begitu indah,”katanya pada Redaksi.
“Kita itu mahluk sosial yang saling bergantung pada manusia lainnya, kita saling membutuhkan satu sama lainnya. Kalau lah rasa tidak peduli sudah tumbuh pada seseorang maka itu akan mempengaruhi kehidupan dan akibat terbesarnya oleh diri sendiri,”tandas Ledya.
Namun si Neng menegaskan, karakter individualistis bisa diberantas dimulai dari individu masing – masing dengan cara membangun kesadaran bahwa kepentingan bersama lebih utama dari kepentingan pribadi.
Cewek cantik yang kepengen jadi pramugari itu tak menampik sulit tapi bukan berarti tak bisa. Ledya kasih tips, secara bertahap.
“Akan terasa sulit tapi percayalah pasti suatu saat akan berjalan sesuai harapan setelah melewati banyak rintangan,”imbuh si Neng seraya tersenyum.
karena itu, mojang Bandung ini optimis apabila rasa kebersamaan sudah kembali terajut indah akan dirasakan.
“Yang pasti kedepannya lebih baik lagi baik dari diri sendiri sampai pemerintahan harus bisa menjadi lebih baik lagi,’pungkasnya.
(Res)
