PLN Mobile Proliga 2024 : Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata, Makin Kuat Lolos Ke Babak Final Four

Bolavoli242 Views

Bjb

spirit.my.id – Performa menawan sang Juara bertahan tim voli putri, Bandung Bank bjb Tandamata pada Seri Bandung Proliga 2024, memberi senyuman pada pendukungnya.

Bagaimana tidak, dari 2 laga yang sudah dilakoni, Bandung bjb Tandamata berhasil menyapu bersih dengan kemenangan masing-masing melawan Popsivo Polwan 3-2 (28-26, 26-24, 18-25, 12-25, 15-13) Kamis 6 Juni 2024 dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-2 (25-21, 17-25, 25-17, 19-25, 15-11), Minggu, 9 Juni 2024, di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

2 laga kemenangan, D”Blue, julukan Bandung bjb Tandamata mengumpulkan poin 4.

Atas 2 kemenangan yang diraih itu, peluang lolos ke babak final four atau 4 besar semakin terbuka.

Pada klasemen sementara, Bank bjb tetap berada di posisi ke 4 dengan poin 14, dari 9 laga dengan hasil 5 kali menang dan 4 kalah.

Bertanding pada hari penutup seri kedua putaran kedua, kontra Gresik Petro Kimia Pupuk Indonesia,  Shella Bernadheta dkk, unggul 2-1 lebih dulu pada set ketiga. 

Namun, pada set keempat tim besutan Alim Suseno itu gagal menghentikan kemenangan anak-anak Petrokimia. Set kelima tuan rumah mampu menyelesaikannya dengan 15-11.

Jumlah kemenangan Bank bjb itu sama dengan Jakarta Pertamina Enduro, yakni lima kali menang. Tetapi, Bank bjb hanya mengumpulkan poin 14 sementara Pertamina Enduro 16, di posisi ketiga.

Pelatih Bank bjb, Alim Suseno mengaku gembira atas hasil yang dicapai anak asuhnya ini. “Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan,” ujarnya.

Akan tetapi, Alim mengaku kurang puas atas permainan timnya. “Secara permainan saya kurang puas, tidak seperti waktu lawan Popsivo. Banyak kesalahan sendiri,” tambah Alim usai laga.

Hal itu, sambungnya lagi, mungkin karena faktor kelelahan dan takut kalah, karena faktor tuan rumah.

See also  Tim Putri Jakarta Pertamina Fastron Tumbang Oleh Elektrik PLN Karena Bermain Tidak Maksimal

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Risco Herlambang mengatakan kalau timnya sudah berusaha maksimal. “Cederanya setter kita, Ajeng memang ada pengaruhnya bagi tim,” katanya.

Hal yang sama dikatakan salah satu pemain Petrokimia, Shintia. Menurutnya, dia dan rekan-rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin. “Tapi ya belum rejeki,” tutur Shintia.

Dengan kekalahan ini, peluang Petrokimia tertutup ke final four. Dari sembilan laga, Petrokimia baru sekali menang dan delapan kali kalah.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *