Jovana Brakocovic harus hengkang dari Bandung bjb Tandamata yang dinilai kurang moncer. ( Foto Bandungbjbofficial) |
spirit.my.id – Performa sang juara bertahan tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata selama putaran 1 Proliga 2024, ternyata masih kurang greget.
Dari 6 kali laga, Bandung bjb Tandamata raih hasil 4 kemenangan, 2 kekalahan, dengan raih 10 poin duduk di posisi 3 klasemen akhir putaran pertama.
Untuk meningkatkan performa sang juara bertahan di putaran ke 2 yang akan dimulai 6 sampai 9 Juni 2024, di Stadion voli indoor Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, D’Blue, julukan tim mengganti salah satu pemain asingnya yakni Jovana Brakocovic Canjian.
Alasan digantinya eks pemain timnas Serbia yang berposisi opposite ini lantaran dinilai kurang gacor.
Maka itu, didatangkanlah Vera Kaststyusik, pemain timnas Belarusia, rekan Anna Davyskiba, dengan begitu Bandung bjb Tandamata diperkuat duo Belarusia.
Sebelum berlabuh di tim kebanggaan Kota Bandung, pemain bertinggi badan 191 cm ini, terakhir memperkuat Lokomotiv Kaliningrad Rusia.
Manajemen D’Blue, harus merogoh kocek 1,6 Miliar selama 2 bulan untuk menggajih pemain ini.
Apakah dengan kehadiran Vera Kastsiuchyk, akan menambah daya gedor tim besutan Alim Suseno ? patut dinanti.
Namun di sisi lain, salah satu penyebab kurang gacornya sang juara bertahan karena kurang solidnya pemain lokal yang diisi mayoritas muka baru nan muda, hanya menyisakan 3 pemain lama yang memberikan gelar back to back champions yakni Shella Bernadheta, Tiara Sanger dan Hawa Nur Fitria.
Ketiadaan sosok pemimpin dilapangan pun menjadi titik lemah yang menyebabkan tersumbatnya komunikasi dan cemistri antar pemain.
Jika melihat skil pemain lokal cukup mumpuni tinggal meningkatkan fokus, percaya diri dan kebersamaan baik di luar dan di dalam pertandingan.
Semoga di sisa pertandingan Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata kembali pada top permainannya.
(*)