Bukber Tim 6, Silaturahmi Semakin Kuat, Gasken !

Bukber
Begini penampakan bukber tim 6, penuh canda tapi ada kekeluargaan.


spirit.my.id – Diantara sekian banyak momen yang mengasyikan saat bulan puasa adalah bukber atau buka bersama.

Asiknya bukber karena tak mengenal batas serta status sosial, mau pejabat, artis, bangsawan, masyarakat, yang penting gasken.

Bahkan, bukber pernah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diterangkan lewat Hadis Riwayat Abu Dawud, “Para Sahabat Nabi Muhammad SAW bertanya, ‘mengapa makan tidak kenyang?’ Kemudian, Nabi balik bertanya, ‘Apa kalian makan sendiri?’ Para sahabat menjawab, ‘iya’,” Kemudian Rasulullah SAW menjawab lagi, “Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah SWT akan memberikan berkah kepada kalian semua,” (HR Abu Dawud).

Sahabat Nabi Muhammad SAW pernah menyebut kalau Rasululllah SAW tidak pernah makan sendirian. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa sebaik-baiknya makanan adalah yang dimakan dengan banyak tangan. Anjuran Nabi Muhammad SAW bahwa makan bersama-sama itu banyak berkahnya yang meliputi rasa kebersamaan dan menjadi silaturahmi. Ada kebersamaan, rasa syukur, silaturahmi, dan interaksi atau komunikasi langsung antar-manusia. Meski dianjurkan Nabi Muhammad SAW, acara bukber bukan berarti diwajibkan dan bukan merupakan ibadah dan tidak boleh diyakini sebagai ibadah. Hal tersebut tertuang firman Allah SWT, “…Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian,” (QS. An Nur: 61).

Nah bukber ini, dilakukan juga oleh Tim 6 yang mayoritas diisi para pensiunan guru yang berjumlah 6 orang.

Bukber tim 6 yang terdiri dari Encang, Dedi Kosipa, Rusmana, Haji Rahmat, Furqon Sidiq dan Asep, digelar di rumah Encang, pensiunan pengawas SD, beberapa waktu lalu.

Meski sudah dimakan usia, nampak sekali semangat dan gairah terutama dalam melaksanakan ibadah sahum 1445 Hijriyah.

See also  #akulagipengen Trending Topik Di Jawa Barat

karena sudah lama tidak bertemu, keenamnya  saling bercerita melepaskan kerinduan.

Obrolan dan guyonan meluncur mulus membuat suasana segar dan ceria.

Jelag bedug adzan Maghrib, sajian menu buka bersama tersaji seperti ayam, sambal, asin, lalaban, kerupuk dan lauk pauk lainnya terhampar membuat isi perut semakin bergejolak.

Begitu adzan Maghrib berkumandang, tim 6 dan rekan-rekan yang lain segera berbuka.

Saat menyantap sajian bukber, sangat terasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Menurut pentolan tim 6 Dedi Kosipa, menyebut tim ini dibentuk agar tetap terjalin kebersamaan meski telah pensiun.

Dedi Kosipa pun bersyukur bisa menggelar bukber sehingga komunikasi terus terjalin.

“Alhamdulillah. semoga bukber ini semakin mempererat tali silaturahmi tidak hanya tim 6 saja tapi rekan-rekan yang lain baik guru maupun profesi lainnya,” katanya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *