Masjid Lautze, dengan berbagai kegiatan terutama di bulan suci Ramadan.
spirit.my.id – Bagi warga Tionghoa, Masjid Lautze, adalah tempat yang nyaman untuk mengikarkan 2 kalimat syahadat alias masuk Islam.
Apalagi di bulan suci Ramadhan warga Tionghoa sangat memanfaatkan dengan baik momen masuk Islam
Kenapa bisa terjadi ? lantaran di Masjid Lautze banyak hiasan-hiasan dari Tiongkok.
Bahkan, sebagian dari warga Tiongkok menggangap tidak seperti masuk Masjid.
Hal ini diungkapkan oleh Humas Masjid Lautze Yusman Iriansyah.
“Mereka merasa tidak asing dan nyaman. Ketika masuk ke sini ya mereka tidak merasa datang ke masjid, seperti datang ke Klenteng saja. Ornamen-ornamennya juga mendukung, banyak kaligrafi-kaligrafi yang langsung kami datangkan dari Tiongkok,” katanya.
Yusman mengatakan, banyak orang Tionghoa yang merasa nyaman menjadi mualaf di masjid tersebut karena banyak saudara dan komunitas di sana, juga merasa sama-sama baru menjadi mualaf, sehingga mereka tidak merasa malu dan canggung.
Sebab itu, pengurus Masjid Lautze setiap Ramadan harus siap dengan warga Tionghoa yang mualaf.
“Memang kalau Ramadhan lebih ramai, tiap minggu bisa lebih dari lima orang, kalau hari biasa mungkin hanya sekitar dua sampai tiga orang. Sebagian besar memang datang dari keturunan Tionghoa,” kata Yusman.
Yusman menambahkan, Masjid Lautze menyediakan pengajar bagi mualaf yang mau belajar mengaji dan mendalami Islam. Seringkali juga ada beberapa relawan yang datang secara sukarela untuk membantu.
Seperti yang terjadi di hari kesepuluh Ramadan tahun lalu.
Seorang warga bersama kedua putrinya datang ke Masjid Lautze untuk menjadi mualaf.
“Kebetulan suami saya non-muslim, tetapi kedua anak saya sudah terbiasa shalat dan mengaji, dan setelah dewasa mereka baru saya tanya dengan serius, apakah merasa terpaksa atau tidak. Alhamdulillah mereka sudah merasa nyaman dan teguh untuk masuk Islam,” ujar perempuan asal Tangerang Selatan tersebut.
Ia juga mengatakan, Masjid Lautze merupakan salah satu tempat ibadah yang membuatnya sadar jika budaya bisa menyatu dengan agama.
Masjid Lautze selama Bulan Ramadhan juga menyelenggarakan buka bersama tiap seminggu sekali dengan mengundang jamaah mualaf dari seluruh Jabodetabek.
Sumber : Antara.
(*)