Begini gaya khas Abah Eot saat beraksi menghibur penonton. |
spirit.my.id – Tokoh seniman Sunda Kabupaten Bandung Barat, Hendi Sandi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Eot, ternyata punya mimpi yaitu ingin mempunyai wadah untuk menyatukan para seniman khususnya seni tradisi Sunda.
Uneg-uneg tokoh seni tradisi Sunda ini diungkapkan disela-sela latihan tari Sunda dan pencak silat di saung Abah Ono.
Dikatakan Abah Eot, alangkah indahnya jika para seniman dan seniwati bersatu dalam sebuah wadah supaya bisa saling mendukung karena para pelaku seni akan terbatas oleh waktu.
“karena seni tidak akan sampai tua seperti abah, kalau dulu jadwal padat tapi sekarang karena faktor usia tidak seramai dulu,” katanya.
Pria kelahiran 1969 ini menjelaskan, mayoritas seniman Sunda tak memiliki pekerjaan tetap karena dedikasinya hanya untuk seni.
Para seniman ini fokus mengorbankan waktu, pikiran, tenaga bahkan materi dengan tujuan seni tradisi terus berkembang dan eksis di masyarakat terutama bagi generasi muda.
“Seniman rata-rata jarang punya pekerjaan sedangkan kita punya tanggungan keluarga sedangkan seni kalau sudah tua orderan pasti berkurang dan berimbas pada dapur di rumah,” jelas Abah Eot.
Abah Eot pun tak menutup mata, para seniman Sunda KBB kemampuannya tak perlu diragukan lagi sebab itu perlu disatukan dalam sebuah wadah.
Jika terwujud, Abah Eot optimistis perbedaan yang ada selama ini bisa diminimalisir lantaran nanti bakal ada diskusi atau tukar pikiran.
Abah Eot pun terus terang uneg-uneg lainnya lagi adalah adanya perbedaan honor terlebih bagi seni tradisi yang dipandang sebelah mata dibanding seni lainnya.
“Seniman – seniman di Bandung Barat bagus cuma diluar seperti hp ke hp. Ingin Abah ada shering atau pertemuan. kadang -kadang acara panggung ke panggung harganya pa murah-murah kalau ada shering budget disamakan. Wo-wo sama Abah dipanggil supaya tidak ada cemburu sosial. coba seni budaya jangan dimurahkan,” tandasnya.
Dalam hal ini Abah Eot, berharap pemerintah turun tangan agar wadah yang diimpikannya menjadi kenyataan.
Ebah Eot pun tak menampik saat ini banyak komunitas, padepokan tapi belum bisa menyatukan baik itu seni tradisi maupun moderen.
“keinginan Abah cobalah program pemerintah seni budaya lebih digalakan lagi. Abah mah suka sedih kadang ada yang punya potensi di daerah ada yang latihan di halaman rumah kepanasan kehujanan kalau ada wadah bisa diatur bisa dicari solusi demi makin dicintai seni tradisi. Wadah ini juga bukan untuk seni Sunda saja tapi semuanya termasuk moderen,”tegasnya menutup.
Kunjungi youtube kami :
https://m.youtube.com/channel/UCVwuWm_OqbkpnavfgIRtrsQ
Kunjungi Berita seputar Persib dan Olahraga di Jabar dan Nasional :
(Res)