Titel Wanita Sholehah Akan Terbukti Jika Sudah Bersuami

 

Wanita
Di jaman sekarang banyak wanita mengejar cita-cita tapi kelak sudah bersuami tetap harus patuh dan taat.

spirit.my.id – Setiap wanita pasti ingin menjadi wanita yang sholehah bukan ?

Untuk mendapatkan titel wanita sholehah tentu saja harus memenuhi syarat dan ketentuan sesuai syariat Islam.

Salah satu standarnya ialah berhijab. Tapi apakah dengan mengenakan hijab sudah bisa di cap cewek sholehah ? 

Di era milineal seperti sekarang, banyak perempuan berjilbab tapi terkadang perilakunya tidak mencerminkan seperti perempuan berhijab.

Bahkan sebagian kaum Hawa punya motif lain yakni, hijab hanya sekedar untuk menambah kecantikan saja

Apalagi kini tren hijab semakin berwarna dengan variasi yang kekinian. 

Jadi kesolehan seorang wanita tidak hanya ukuran berhijab saja tapi ilmu agama. Apalagi bila kelak nanti sudah bersuami sholehah atau tidak bakal terlihat.

Wanita sholehah itu yang patuh, taat perintah pada Allah. Terusnya nanti pada orang tua dan suaminya. Wanita sholehah itu bukan diukur soal agamanya tapi dari ahlaknya. Kalau dari ilmu mah ada semua orang juga punya ilmu,”kata Nita Rahmawati pada redaksi.

Yang menjadi perhatian gadis yang bercita – cita menjadi Ustadzah ini adalah, banyak ilmu tapi tidak bisa mengaplikasikannya pada dunia nyata.

Nita, panggilannya, menyebut di era jaman now banyak perempuan berlomba – lomba mengejar cita – cita, sekolah tinggi. Tak salah sih, tapi menurutnya setelah menikah tetap harus tunduk pada sang suami meski status sosialnya lebih rendah.

“Yang selalu menjaga aurat terutama menjaga aib keluarga. Wanita sholehah itu taat pada suami karena istri milik suami, tapi suami milik ibunya. Kalau istri sholehah sudah menikah sudah semuanya milik suami bukan milik orang tuanya lagi. Perempuan setinggi apapun juga pendidikannya, pekerjaannya, jabatannya, pasti ada dibawah laki laki,”tandas Nita.

See also  Ibu, Lebih Dari Kata Penghargaan.

Kalau begitu sia – sia dong ?

Jawab Nita tidak, justru sangat bemanfaat jika sudah punya anak kelak.

“Engga, menurut Islam ibu itu Madrasah pertama keluarga bagi anak – anaknya nantinya. Ilmu ibu itu jatuhnya pada anak – anaknya dalam mendidik. Jadi pendidikan tinggi misal S2 S3 tidak akan sia – sia,”urai dara Bandung kelahiran 2001 itu.

Nita menegaskan, perubahan jaman bukan berarti semau gue, tapi sebaliknya menguasai ilmu agama harus semakin dipertebal sebab sesungguhnya hidup di dunia ini tidak hanya materi saja tapi ridho Ilahi.

“Ridho istri tergantung ridho suami. Saya mau jadi wanita sholehah meskipun ilmu agama hanya secuil tapi Insya Allah bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari,”pungkas cewek yang akan melanjutkan kuliah di Universtitas Madinah tersebut.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *