Akting Mutia dalam film yang ditulisnya |
spirit.my.id – Saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai masalah yang cukup pelik mulai dari hukum, politik, ekonomi dan lain sebagainya.
Belum lupa, disyahkanya undang – undang Omnibus Law beberapa waktu lalu menimbulkan ketidakpuasaan terutama dari kalangan pekerja karena dianggap tidak adil.
Lalu, permasalahan hukum terutama korupsi banyak menjerat para pejabat di negeri ini.
Ditambah lagi, ekonomi belum beranjak membaik. Harga kebutuhan pokok terus melonjak naik sementara penghasilan tidak ada perbaikan.
Demikan pula politik, banyak yang menilai mengabaikan kesantunan dan kepatutan.
Mutia sedang beradu akting dalam film “Jangan Menoleh Kebelakang” |
Beragam permasalahan yang membelit bangsa Indonesia mendapat perhatian dari sorang gadis remaja bernama Mutiara Dinanti Pratiwi.
Anak milineal ini mengatakan politik di Indonesia sangat tidak masuk akal karena pemerintah selalu memberi keputusan sepihak tanpa memberitahu sebelumnya.
Sedang bahagia |
“Saya sebagai generasi milenial sangat tidak mengerti dengan politik di Indonesia. Masalah yang ditimbulkan selalu berbelit-belit, tidak dimengerti masyarakat. Apalagi setelah UU Omnibuslaw mengenai RUU cipta kerja, sangat tidak adil bagi para masyarakat miskin. Di Indonesia aja masih banyak pengganguran, terus kaya ibarat di sahkannya UU ini seperti sempit saja lapak pekerjaan, “katanya pada Redaksi.
Mutia, begitu panggilannya, makin geram setelah tahu ada Menteri korupsi miliaran yang seharusnya membantu rakyat yang lagi kesulitan malah diembat demi memperkaya diri.
“Mengenai hukum di Indonesia menurut saya masih lemah. Katanya Indonesia negara hukum menjungjung hak asasi manusia, hak asasi manusia itu seperti apa? jika hak – hak bagi masyarakat miskin saja selalu dirampas oleh orang – orang yang berpengaruh,” lanjutnya berapi – api.
Dan yang bikin miris penulis skenario muda ini, dasar negara yakni Pancasila dan UUD 1945, seolah tak berarti imbasnya munculah beragam permasalahan hingga kehidupan makin susah.
“Ekonomi Indonesia sudah pasti sanggat menurun apalagi setelah rupiah lebih rendah nilai tukarnya dengan dolar US, ditambah Indonesia juga banyak mnghutang ke negara lain untuk memulihkan keuangan Indonesia. Dan saya sebagai kaum milenial berpandangan jika Indonesia seperti kembali ke jaman krisis moneter,” tandas Mutia.
Terlepas dari kroditnya bangsa ini, Mutia optimis bangsa Indonesia akan sehat kembali asalkan kelak jangan asal memilih pemimpin. Pasalnya jika salah pilih rakyat juga yang akan menanggung bebannya.
“Semoga Indonesia tidak salah dalam memilih dan tetap pilih orang yang Jujur, dan semoga menjadi negara maju tidak berkembang terus. Dan Semoga Indonesia segera melunasi hutang – hutangnya ke negara lain, dan tidak berhutang lagi melainkan negara lain yang meminjam uang ke negara kita,” pungkas pelajar kelas XII SMA ini.
(Res)
.