Jadilah khalifah di muka bumi yang adil dan bertanggung jawab. |
spirit.my.id – Tertulis dalam kitab suci umat Islam, Al-Quran, tepatnya surat Al-Baqarah ayat 30, dinyatakan bahwa salah satu tugas manusia di muka bumi adalah sebagai khalifah.
Apa itu Khalifah ? Wakil atau duta Tuhan yang nanti akan dimintai pertanggungan jawab selama hidup di dunia.
Apa saja tugas manusia sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi diantaranya menjaga keadilan, artinya dalam kehidupan rasa adil harus tegak tanpa pandang bulu. Menjadi pemimpin atas diri sendiri untuk menjaga keberlangsungan hidup dengan baik termasuk menjaga lingkungan memelihara agar bumi ciptaan Allah swt tetap cantik dan indah.
Bunyi surat Al-Baqarah ayat 30 :
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Menurut Ustadz muda Zarkasih, salah satu cara manusia menjadi khalifah adalah makanlah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.
“Makanlah sesuai dengan kebutuhan lambung bukan kebutuhan nafsu karena kalau makan sesuai kebutuhan nafsu segala makanan, minuman pasti akan dibeli jadi makanan banyak sisanya. Membuang yang tidak sesuai kebutuhannya dia berlaku boros itu artinya sudah menyalahi dia sebagai pemelihara bumi,” jelasnya.
Sang Ustdaz menandaskan, tugas yang semua orang pasti mampu melaksanakannya sebagai khalifah di muka bumi adalah islah.
Apa yang dimaksud islah ? Yakni memperbaiki, mendamaikan, dan menghilangkan sengketa atau kerusakan. Berusaha menciptakan keharmonisan dengan kata lain mengajurkan orang untuk berdamai antara satu dan lainnya.
“Tugas ini berlaku untuk semua manusia yang menghambakan diri kepada Allah swt adalah islah. Apa islah yaitu mendamaikan bisa juga memperbaiki Tidak hanya umat Islam, kalau bisa semua manusia yang bertikai,” tandasnya.
Jika demikian, apakah pertikaian antara Palestina dengan kaum biadab zionis Israel atau peperangan lain khususnya di negara mayoritas muslim tugas kita juga?
Dengan tegas ia menjawab bukan. Tugas yang berat serahkan saja kepada khalifah yang lebih besar.
“Itu tugas khalifah besar. kita punya tugas mendamaikan minimal ada saudara kita yang bermusuhan kita damaikan, selesaikan dengan baik, ajak musyawarah. Jangan sebaliknya saudara kita yang lagi tenteram, damai kita rasuki, adu domba sehingga terjadi permusuhan dan itu sudah menyalahi tugas kita sebagai khalifah di muka bumi,” terangnya.
(Res)