Mahasiswi Yahudi Mewek Sebab Universitasnya Demo Mengutuk Serangan Israel Ke Palestina

Warna - Warni274 Views

Serangan israel
Mahasiswi ini mewek lantaran universitasnya demo mendukung Palestina. Orang Yahudi memang jago playing victim.

spirit.my.idSerangan Israel kepada warga Gaza Palestina, sangat biadab.

Serangan Israel ini membombardir pemukiman dan Rumah Sakit yang banyak diisi oleh wanita dan anak-anak.

Dunia pun mengutuk keras. Demo pun merebak dimana-mana termasuk di Universitas Washington, Amerika Serikat.

Di tengah-tengah aksi demo dengan teriakan Free-free Palestine, ada kejadian menggemaskan yakni beberapa mahasiswi Yahudi menangis lantaran tidak setuju dengan aksi demo mengutuk kekejaman Israel.

“Mereka mau kita orang mati. Mereka mau kita dibunuh. Bagaimana mereka (Universitas) mengijinkan ini. Tolong hentikan,” kata mahasiswi Yahudi sambil menangis didepan seorang pria kekar pengawal aksi demo.

Namun dengan tenang, lelaki kekar tersebut menjawab, bahwa bangsa Palestina harus mendapat perhatian karena sedang ditindas oleh zionis Israel.

“Orang-orang ini (Palestina) sedang dijajah. Perlawanan dibenarkan,” ucapnya tegas.

Memang, warga Yahudi sejak dulu sampai sekarang jagonya playing victim, seolah-olah mereka yang teraniaya.

Perilaku orang Yahudi ini sengaja dilakukan untuk mendapat simpati dunia.

Akibat serangan brutal yang sudah dilakukan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang berbasis di jalur Gaza, lebih dari 9000 jiwa melayang.

Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang.

Pasukan Israel melakukan 15 serangan dalam 24 jam terakhir sementara menewaskan 256 orang dan melukai ratusan lainnya. di sisi lain, 135 warga Palestina kini telah terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Sebanyak 37 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel. Sebanyak 32 dari Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon.

See also  Apung Hadiat Penggagas OPAK : Sebagai Parlemen Jalanan Harus Ngeklik Dengan Pemerintah

Diolah dari berbagai sumber.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *