Gelaran acara berupa pasanggiri pencak silat dan festifal UMKM, berjalan lancar |
spirit.my.id – Acara bertajuk Balapati Got Talent 2023, yang dilaksanakan dilapangan Desa Cicangkang Hilir, Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, Sabtu dan Minggu, 28-29 Oktober 2029, berlangsung sukses.
Acara yang menampilkan festifal kuliner dan kerajinan UMKM serta pasanggiri pencak silat mendapat respon positif.
Pasanggiri pencak silat tidak hanya diikuti paguron dari 10 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, tapi diikuti dari provinsi Aceh, Jambi, Kalimantan dan daerah lainnya.
Sementara untuk festifal bazar menghadirkan kurang lebih 100 stand dengan beragam produk UMKM.
Dukungan pun diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bandung Barat seperti Dispora, Pendidikan, Disparbud, Dinas Koperasi, Kementerian Agama, yang hadir langsung di acara pembukaan.
Turut pula hadir tamu undangan yakni Presiden federasi pencak silat international, Rahmadyah serta para tokoh pencak silat Jawa Barat.
Agus Dadang Hermawan, Ketua Balapati KBB, bersyukur kegiatan dengan mengambil tema Lembur berlangsung sesuai harapan.
“Alhamdulillah acara Balapati Got Talent,s berjalan lancar dengan mengambil tema lembur. Tema ini merupakan sebuah inovasi mengangkat budaya buhun atau budaya tradisi. Acara ini juga tidak lepas dari konsep nata lembur, dengan konsep berbaur dengan warga setempat,” Katanya di tengah-tengah acara.
Sang Ketua pun menjelaskan, jika acara ini, persiapannya terbilang singkat karena itu, ia dan panitia mohon maaf kalau ada kekurangan.
“Tentu acara ini ada kekurangan karena kami laksanakan mandiri jadi kemandirian kami persembahkan untuk warga dan peserta,” terangnya.
Dengan terselenggaranya acara Balapati Got Talent, dirinya berharap seni tradisi pencak silat semakin eksis dan dicintai sehingga pelestarian budaya bangsa tetap terjaga.
Demikian pula dengan UMKM, semakin menggeliat imbasnya bisa meningkatkan perekonomian serta produknya semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Ia optimistis, tahun depan kembali bisa menggelar acara serupa lebih baik lagi.
“Dan untuk tahun berikutnya semoga kami bisa melaksanakannya lebih baik lagi. Tentu saja dengan bantuan dan dukungan dari para stake holder di KBB juga warga yang memang peduli dengan seni tradisi juga pengembangan UMKM,” tandsasnya.
Demikan pula yang disampaikan tim official MI Al- Jannah, Cihampelas, KBB. Apresiasi untuk acara yang bagus karena berkaitan dengan pengembangan budaya tradisi dan UMKM.
“Dari masyarakat responnya bagus, anusias. Peserta saya lihat banyak dari propinsi lain. Pedagang yang buka stand tidak dari warga sekitar saja tapi dari jauh juga ada. Bagus dan tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” ucap Rini, Kepala Sekolah.
MI Al-Jannah, ternyata tak hanya ikut pencak silat saja, sekolah ini buka stand bazar berupa kuliner dan kerajinan.
Salah satu kerajinannya adalah lampu lampion yang terbuat dari bahan bekas seperti botol digabung dengan spon, manik-manik, lem dan bahan lainnya.
Dengan ikut serta di kegiatan ini, berharap produk yang dikelola oleh Koperasi sekolah MI Al-Jannah bisa lebih diketahui lebih luas oleh masyarakat.
Novi Rosmalia Dewi, Ketua Koperasi, mengatakan, sejauh ini produk lampion sudah lumayan penjualannya meski terbilang baru.
“Alhamdulillah sudah banyak yang beli tapi yang deket-deket warga sekitar sekolah,” ujarnya.
Koperasi yang anggotanya berjumlah 53 orang ini, sejauh ini tak ada kendala karena suport dari sekolah sangat bagus.
“Harapannya sekolah MI Al-Jannah semakin maju dan terus berkembang. UMKM juga makin dikenal. Lebih banyak acara seperti ini,” tutupnya.
Sebagai informasi Balapati singkatan dari (Barisan Laskar Pasundan Timur), adalah sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan budaya tradisi, pariwisata, koperasi.
(Res