spirit.my.id – Sebanyak 81 siswa-siswi SD IT Cahaya Qurani, Tahfidz Qur’an, yang dilaksanakan di halaman sekolah, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Wisudawan dan wisudawati Qur’an ini, merupakan angkatan kedua tahun 2023, dari kelas satu sampai kelas 4.
Untuk kelas 3 dan 4, semuanya di wisuda, sedangkan kelas satu dan dua sebagian.
Apa yang menjadi syarat agar si anak bisa diwisuda di sekolah ini ? Syaratnya adalah hapal 1 atau 2 juz ayat suci Al-Quran.
Kepala Sekolah SD IT Cahaya Qur’ani, Sintia Agustina, bersyukur kembali mewisuda anak didiknya.
“Harapannya semua siswa siswi di SD IT, menjadi anak yang soleh-soleha bisa berbakti pada oirang tua,” katanya, usai acara, Sabtu 7 Oktober 2023.
Selain itu, kelak anak yang diwisuda terus berbakti kepada kedua orang tuanya.
“Dan salah satunya dengan kegiatan hari ini bisa menjadi hafidz Quran yang bisa menjadi bekal bagi kedua orang tua dan mahkota di surga nanti,” harapnya.
Sementara itu, Iin Rahmawati, nara sumber Parenting orang tua, mengaku takjub dengan sekolah tersebut.
“Masya Allah ya luar biasa karena bisa mendidik anak-anak yang hafidz Quran, karena mendidik untuk hafidz Quran tidak mudah tapi ini luar biasa dalam beberapa tahun ini sudah bisa mencetak hafidz-hafidz Quran,” ucapnya.
Wanita kelahiran 1986 ini berharap, kedepan SD IT Cahaya Qur’ani semakin banyak lahirkan anak-anak generasi muda potensial yang berbasis Islami.
“Mudah-mudahan bisa bertambah hafidz-hafidz Qurannya lagi. Sekolahnya lebih maju lagi meningkatkan kualitasnya. Intinya bangga,” ujarnya.
Pun demikian dengan orang tua murid yang diwisuda, seperti Mariyana.
Mamah muda ini gembira, Bagja, anaknya kelas tiga di wisuda, padahal anaknya baru masuk kelas tiga di semester sekarang.
“Saya senang lihat anak saya diwisuda hapalan Al-Quran padahal anak saya pindahan dari SD Negeri semester ini,” terangnya.
Ia juga mengaku, merasa sreg dengan metode pembelajaran di sekolah ini, buktinya banyak kemajuan seperti solatnya semakin rajin dan baca Quraanya semakin fasih.
“Sudah pindah ke sini anak jadi inget solat. Kalau lagi tidur suka bangun ngingetin solat,” imbuhnya.
“Pokoknya pengen hapal Al-Quran. Jadi anak yang soleh. saya percaya sama sekolah ini,” tandasnya.
Sebelum acara puncak, didahului oleh beragam kegiatan seperti pembacaan ayat suci Al-Quran, baca puisi, pidato serta kreasi seni berupa tarian dan musik Islami berupa hadroh, yang merupakan persembahan dari anak-anak sekolah yang terletak di Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas KBB.
Acara wisuda ditutup dengan wayang tausyiah dari Ustadz Cepot yang bikin ger suasana menjadi ceria dan segar.
Kegiatan ini pula bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dimana malam harinya diselenggarakan tablik akbar.
(Res)