Alat yang ditanam dibawah telinga akan menggantikan ponsel. |
spirit.my.id – Sebagaimana diketahui, ponsel atau gadget adalah alat komunikasi canggih.
Bersamanya kita umat manusia seolah dibawa pada masa depan yang futuristik.
Kecanggihan fitur-fitur ponsel memudahkan segalanya. Sebab itu, ponsel sudah tak bisa dilepaskan dari keseharian.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2021/03/aplikasi-my-heritage-poto-seolah-hidup.html?m=1
Namun dibalik kecanggihannya, ada kabar yang rasanya sulit dipercaya yakni, tak lama lagi ponsel akan hilang dari peredaran digantikan oleh alat yang lebih canggih lagi.
Akan hilangnya ponsel dari peradaban manusia disampaikan oleh Martin Cooper.
Martin Cooper sendiri bukan orang kaleng-kaleng, ia adalah pencipta ponsel.
Dikatakannya, setelah era ponsel berakhir akan datang teknologi baru yang lebih hebat.
Ia menyebut di masa depan manusia bakal punya alat komunikasi yang ditanam dibawah telinga.
“Generasi berikutnya akan punya ponsel yang disematkan di bawah kulit telinga mereka,” kata Cooper, Minggu (11 Maret 2023).
Martin Cooper menjelaskan, alat komunikasi di bawah telinga ini tidak membutuhkan perangkat charger seperti smartphone yang sekarang. Menurutnya, perangkat pengisi daya nantinya akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri.
“Saat kamu makan, tubuhmu menciptakan energi. Anda menelan makanan, tubuh menciptakan energi. Dibutuhkan sedikit energi untuk menjalankan earpiece,” jelasnya.
Prediksi ini merujuk pada microchip yang disematkan dalam tubuh. Chip akan memiliki sensor yang kuat.
Saat ini teknologi chip yang ditanamkan pada tubuh juga sedang dikembangkan oleh perusahaan milik Elon Musk, Neuralink. Perusahaan ini menghubungkan komputer dengan otak manusia.
Senada dengan Martin, pendiri Microsoft, Bill Gates juga pernah mengutarakan pandangannya soal hal yang sama beberapa waktu lalu. Gates mengatakan smartphone mungkin akan digantikan oleh sebuah perangkat bernama tato elektronik. Konsepnya sama seperti yang disebutkan Cooper, tato ini akan ada pada tubuh manusia.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2023/02/asik-mainkan-gadget-sambil-jalan-pria-ini-salah-masuk-mobil.html?m=1
Melansir Marca, tato elektronik tengah dikembangkan perusahaan berbasis bioteknologi bernama Chaotic Moon. Tato ini akan menganalisa dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia.
Namun Gates ingin tato ini punya fungsi yang lebih luas lagi. Seperti smartphone, dia menyatakan ingin tato elektronik bisa untuk menelepon, mengirim pesan hingga mencari alamat.