Para pemain Bandung bank bjb saat bertanding dengan Jakarta Pertamina Fastron di laga pamungkas final four Proliga 2023.
spirit.my.id -Meski sudah dipastikan lolos ke babak grand final Proliga 2023. Tim bola voli putri Bandung Bank bjb Tandamata, pada laga pamungkas kontra Jakarta Pertamina Fastron, tetap tampil ofensif dan fight.
Di laga tersebut, Bandung Bank bjb raih kemenangan dengan skor 3-1 (25-18, 25-17, 14-25, 25-23) di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (12 Februari 2023).
Artikel Terkait :
Atas kemenangan ini, para pemain Bandung Bank bjb berhak kantongi uang pembinaan sebesar 60 juta rupiah lantaran menjadi juara putaran kedua babak final four PLN Mobile Proliga.
Saat putaran pertama Proliga 2023 di Semarang beberapa waktu lalu, gelar yang sama direbut juga oleh para ponggawa Bandung bank bjb.
Dengan raihan dua gelar ini diharapkan bisa menjadi pelecut semangat tim milik Bank bjb untuk mempertahankan mahkota juara Proliga 2022.
Wilda Siti Nurfadillah, Kapten tim Bandung bjb, bersyukur atas hasil yang diraih.
“Alhamdulillah bisa memenangi pertandingan ini. Saya dan teman-teman memang sempat banyak lakukan kesalahan sehingga kehilangan set 3. Namun kami bisa come back dan menutup laga dengan kemenangan di set keempat,” kata Wilda, usai laga.
Asisten Manajer Bank bjb, Adik Rega Pahla menambahkan, kesalahan-kesalahan timnya terutama pada receave atau penerimaan bola pertama. Akibatnya, seter tidak bisa mengarahkan bola secara sempurna untuk melakukan serangan balik.
“Semuanya akan kami evaluasi dalam menghadapi back to back grand final. Kesalahan-kesalahan yang masih terjadi akan kami benahi dalam persiapan menghadapi grand final,” kata Adik.
Pada pertarungan di GOR Sritex itu, Eko Waluyo mengistirahatkan pemain-pemain asing Pertamina Fastron. Dia merotasi timnya dengan sejumlah pemain muda, termasuk Azzahra “Gendis” Dwi Febyane.
Baca Juga :
Eko menyebut, sejumlah pemain senior termasuk ekspatriatnya banyak yang tidak fit, sehingga tidak diturunkan dalam duel tersebut.
“Tapi anak-anak tampil bagus, main lepas. Gendis juga main tanpa beban. Tapi bukan berarti kami memang tidak menginginkan juara putaran kedua final four, dengan menurunkan pemain-pemain muda,” ujar Eko Waluyo.
Salah seorang pemain senior Pertamina Fastron, Yolla Yuliana juga menyebut, kombinasi dengan para pemain muda dalam timnya di laga itu sebagai penampilan yang bagus, kendati akhirnya kalah.
“Kami tampil bagus, termasuk perpaduan dengan pemain muda. Dan jika melihat pertandingan tadi, kami bisa menang dalam pertemuan berikutnya melawan Bank bjb pada grand final di Jogja, pekan depan,” ujar Yolla.
(Res/Proliga 2023)