spirit.my.id
Timnas Perancis lah biang kegagalan tim berjuluk Singa Atlas ini setelah di babak semifinal menumbangkannya dengan skor 0-2.
Terlepas dari kegagalan melaju ke babak final, Maroko mendapat tuai pujian sebab satu-satunya tim non unggulan dari benua Afrika yang bisa melaju sampai babak empat besar dengan menghantam tim-tim dunia, seperti Spanyol dan Portugal.
Artikel Terkait :
Selain itu, kehebabatan Maroko banyak diiringi dengan momen-momen menakjubkan sekaligus mengharukan.
Mau tahu ? Sebelum pertandingan, timnas Maroko selalu membaca surat Al Fatihah dan sholawat Nabi.
Namun yang paling menyentuh adalah, Achraf Hakimi, bek sayap maroko. Di setiap laga, selalu membawa ibunya ke lapangan hijau lalu minta doanya.
“Bawa ibumu ke stadion. Senangkan dia, lalu minta doanya.” ucapnya.
Terbukti, ia dan timnya bermain apik. Dan menjadi tim dari negara muslim yang bisa melaju sampai babak semifinal.
Hal sama diperbuat rekan satu timnya Sofiane Boufal.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2022/12/lgbt-dan-zionis-israel-tak-bisa-belagu-di-.html?m=1
Ia juga membawa sang ibu ke Stadion untuk menyaksikan dirinya bertarung di lapangan hijau.
“Saya meminta doa ibu, itu sangat mustajab,” kata Sofiane Boufal.
Hebatnya lagi, kedua pemain tersebut, setiap usai laga langsung mendatangi dengan mencium dan peluk sang ibu di tribun penonton. Lalu membawa turun ke lapangan untuk selebrasi kemenangan dengan berlari-lari.
Aksi keduanya berupa ciuman dan dan pelukan viral di semua platform media sosial.
