Namun karena sering baca artikel dan novel tentang pacaran, ditambah bisikan – bisikan dari guru, ternyata pacaran itu engga baik,
lebih banyak mudharatnya.
lebih banyak mudharatnya.
Nah, saat
masuk SMA, Elsa Elpina, nama lengkapnya, berniat no pacaran, dibuktikan dengan memutuskan sang kekasih.
masuk SMA, Elsa Elpina, nama lengkapnya, berniat no pacaran, dibuktikan dengan memutuskan sang kekasih.
Artikel Terkait :
Atas
pengalamannya tersebut Elsa, sapaannya, memberi komentar tentang pacaran.
pengalamannya tersebut Elsa, sapaannya, memberi komentar tentang pacaran.
Mojang penyuka
nasi goreng ini memuji remaja jaman now sudah banyak yang hijrah.
nasi goreng ini memuji remaja jaman now sudah banyak yang hijrah.
“Tapi jaman sekarang karena engga mau dibilang pacaran, remaja sekarang lebih ke taaruf tapi
jangka panjang. Mereka engga ada istilah pacaran tapi mereka melakukan suatu
hubungan,”katanya pada redaksi.
jangka panjang. Mereka engga ada istilah pacaran tapi mereka melakukan suatu
hubungan,”katanya pada redaksi.
Lebih jauh si Neng menjelaskan, pacaran dan taaruf berbeda,
taaruf biasanya ada pihak ketiga atau istilahnya mak comblang, sebagai penengah
diantara dua sejoli tersebut.
taaruf biasanya ada pihak ketiga atau istilahnya mak comblang, sebagai penengah
diantara dua sejoli tersebut.
“Istilahnya
engga ada –pacaran engga ada jadian tapi ternyata emang ada kedekatan,”imbuh mahasiswi ini.
engga ada –pacaran engga ada jadian tapi ternyata emang ada kedekatan,”imbuh mahasiswi ini.
Baca Juga :
Meski
begitu, Taaruf pun tak baik berlama – lama, paling lama dua bulan lalu lanjut
ke jenjang pernikahan.
begitu, Taaruf pun tak baik berlama – lama, paling lama dua bulan lalu lanjut
ke jenjang pernikahan.
“Lama – lama bertaaruf,
kan nanti ujung – ujungnya pacaran. Kalau sudah siap lanjut ke yang lebih tinggi
lagi,”pungkasnya.
kan nanti ujung – ujungnya pacaran. Kalau sudah siap lanjut ke yang lebih tinggi
lagi,”pungkasnya.
(Res)