Media sosial sejatinya digunakan dengan baik dan bijak
spirit.my.id
Facebook, instagram, youtube, twitter, line hendaknya digunakan dengan arif dan bijaksana agar efek negatif yang ditimbulkan media sosial bisa diminimalisir.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2019/03/katanya-jangan-lebay-pakai-media-sosial.html?m=1
Nah salah satu dampak negatif dari media sosial adalah menjadi pribadi yang cenderung individualistis atau tidak peduli dengan sekitar karena keasyikan bersosial media.
“Jadi di media sosial sibuk sendiri lupa akan sekeliling kita. Misalnya nih lagi kumpulan, jadi masing-masing sibuk sendiri. keselah waktu kumpul-kumpul seharusnya dimanfaatin. Intinya harus tahu waktu dan bisa kontrol,” kata Nanda Amelia, seorang mahasiswi calon bu guru.
Gadis yang biasa disapa Nanda ini menceritakan, ia pernah kesulitan dalam mencari reverensi dan dirinya minta bantuan pada temannya yang sedang berdawai ria.
Namun bukannya bantuan, malahan Nanda dibikin kesel okeh sang teman karena dicuekin.
“Aduh gimana ya, ngeganjel banget di hati padahal temen tuh tau apa yang saya butuhkan. Ya itu kalau engga bisa kontrol main medsos kaya gitu. Jadi asik sendiri,” ucapnya kesel.
Memang tak dipungkiri kehadiran media sosial telah melahirkan generasi baru yang disebut generasi milineal dimana dipengaruhi oleh budaya baru karena diasuh dan dibesarkan oleh media yang interaktif, yang berwatak penyendiri (desosialisasi), berkomunikasi secara personal, cukup terbuka dengan teknologi, dibesarkan dengan videogames, dan masih banyak lagi. (Pendapat Ibrahim dalam bukunya Kritik Budaya Komunikasi)
Melihat kenyataan ini, Nanda mengajak terutama pada generasi muda untuk menggunakan media sosial dengan baik.
Baca Juga :
Ia berpendapat, informasi yang ada di media sosial harus dikaji kebenarannya jangan langsung percaya.
Nanda juga menegaskan, media sosial tidak harus jadi lupa diri akan sekitar. Karakter hidup bersosialisasi harus dijaga jangan sampai tergerus oleh kemajuan jaman.
“Harus bisa mengendalikan. Medsos harus bermanfaat buat sendiri dan teman lingkungan,” ujarnya mengakhiri.
(Res)