spirit.my.id
Gagalnya Farhan Halim dan kolega, lantaran ditaklukan oleh lawannya Indomaret Sidoarjo dalam grand final Livoli Divisi Utama tahun 2022 dengan skor 3-2 (18-25, 25-16, 23-25, 25-21, 14-16)
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2022/05/kekuatan-voli-putera-indoor-indonesia-sudah-level-asia.html?m=1
Pertarungan sendiri berlangsung seru dan panas yang memacu adrenalin tingkat tinggi terutama bagi pendukung kedua tim.
Sejak pluit dibunyikan, tempo cepat langsung diperagakan.
Sajian gebukan-gebukan tajam dari Farhan Halim, Muhammad Fikri, Cep Indra, Ujang Nandar, menghantarkan STIN Pasundan pada penampilan yang memukau.
Dari set pertama sampai akhir, anak asuh Anwar Sadat ini tak kenal lelah berjuang.
Muhammad Fikri alias Majeso, kembali pada top performanya, setelah di laga sebelumnya di bawah performa terbaiknya, banyak memberikan poin bagi tim.
Farhan Halim, out side hitter timnas tetap menjadi tumpuan STIN Pasundan dalam mendulang poin.
Indomaret Sidoarjo, yang mengandalkan pemain senior timnas seperti Dimas Saputra, Henandar Zulfi, Mahmud, memberi perlawanan yang ketat bahkan bisa menekan lawan.
Alhasil di set kelima, di poin krusial 14-14, libero STIN Pasundan Muhammad Ridwan. Dua kali risipnya tidak sempurna menahan serve dari setter Alvin Daniel.
Pertama, pasing atasnya doubel sehingga mengubah kedudukan poin untuk Indomaret 14-15. Dan yang kedua, pasingnya over net sehingga langsung disambar oleh Dimas Saputra sekaligus menyudahi pertandingan dengan angka 14-16.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2018/11/open-spiker-masa-depan-ini-sempat.html?m=1
Meski Gagal wujudkan juara Livoli Divisi Utama. Acungan jempol dan apresiasi disematkan pada Juara Livoli Divisi satu 2019 ini.
Netizen mayoritas mengatakan STIN Pasundan tetap yang terbaik dan selalu di hati.
Hal ini terpantau lewat komentar di instagran Moji tv.
(Res)