spirit.my.id – Virus HIV AIDS, sangat menakutkan, orang yang kena virus ini dalam menjalani fase kehidupan tersiksa, pasalnya dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
Penyebab terjangkit virus mematikan ini diantaranya, hubungan sex liar (berganti – ganti pasangan tanpa alat pengaman), jarum suntik, ibu hamil yang kena virus HIV, transfusi darah, melakukan oral sex, tertukarnya cairan vagina atau sperma dan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya.
Agar tak tertular, tentu saja harus menjalani hidup sehat setidaknya menjauhi penyebab virus tersebut, apalagi di Indonesia, kaum muda lebih mendominasi, harus lebih diberi edukasi tentang bahaya virus ini, salah satunya dengan memperingati hari AIDS.
Terkait ini, Dini Nurazizah, Duta Genre Kabupaten Bandung Barat jalur masyarakat, memberi pandangan.
“Menurut saya banyak makna dengan memperingati hari AIDS sedunia, yaitu mengingat atau mencegah para remaja untuk tidak masuk atau dekat pada AIDS. Jadi peringatan ini sangat bermanfaat sekali khususnya buat remaja,”kataya pada redaksi.
Dengan peringatan AIDS, menandakan bahwa orang yang terkena virus ini tidak dikucilkan, justru sebaliknya diperdulikan.
Menurut mojang kelahiran 2000 ini, di jaman milineal, sangat rentan para remaja terjangkit virus AIDS, sebab, pergaulan bebas menjadi gaya hidup kekinian, karena itu dibutuhkan peran serta masyarakat dan pemerintah untuk mencegahnya.
“Menurut saya pribadi generasi milineal cukup menghawatrikan yah. Nah dari situ lah sekarang sudah banyak dari pemerintahan banyak wadah – wadah yang membina karakternya, apa – apa aja yang menyangkut tentang remaja apalagi di usia sekarang, remaja masih labil dan bisa terbawa pergaulan yang buruk,”papar Dini, sapaannya.
Duta Genre ini mengajak kepada semuanya terlebih generasi muda, sebisa mungkin hindari kegiatan atau pergaulan yang tidak bermanfaat dan bila ada yang terkena penyakit ini jangan dkucilkan.
“Buat remaja jauhi firus nya dekati orang nya karena orang yang kena HIV AIDS, mereka cuma khilaf. Mereka berusaha untuk bangkit kembali. Sebagai remaja kita harus merangkul nya,”ajaknya menutup.
(Res)