Gadis ini trauma pernah mengalami pelecehan |
spirit.my.id – Wanita kerap menjadi sasaran empuk laki – laki tak bermoral, yaitu pelecehan sek. Pelecehan dilakukan tak mengenal tempat dan waktu, bisa di fasilitas umum, tempat kerja, yang penting ada peluang langsung beraksi.
Pelecehan sex, sekarang mendapat perhatian serius warga masyarakat. Buktinya banyak yang babak belur digebukin karena tertangkap basah, ada juga yang dilapokan kepada pihak berwajib.
Contoh kasus yang heboh adalah, ketika, 3 wanita pulang kerja sedang menunggu kendaraan, tiba- tiba sebuah mobil mendekat lalu membuka kaca jendela. Apa yang terjadi ? di luar dugaan, si pria cabul di dalam mobil menatap 3 wanita itu sambil mengeluarkan dan memegang anunya.
Kemudian, yang sering terjadi di bis atau kendaraan umum.
Karena padat penumpang, perempuan terpaksa harus berdesak – desakan. Nah, biasanya, pria yang pikirannya ngeres ditambah hasrat sek yang kaga tersalurkan, umumnya mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan beragam cara, menggesek – gesekan, meraba, maupun sikap nyeleneh lainnya.
Sebab itu, tips buat wanita, waspada dan waspada jika ditempat begitu.
Pelecehan seksual sendiri adalah segala tindakan seksual yang tidak diinginkan dengan bentuk verbal maupun non verbal berupa ucapan, fisik dan isyarat yang bersifat seksual membuat seseorang tersinggung, dipermalukan atau diintimidasi.
Terkait ini, seorang gadis remaja bernama, Wineta Putri menceritakan pengalamannya.
Putri, panggilan akrabnya, menuturkan, saat antri makanan di sebuah tempat, dirinya curiga karena merasa ada sesuatu dibelakangnya.
“Kaya maju, ngedorong – dorong gitu. terus kaya ngegerakin sesuatu. Untungnya tas kan di belakang jadi terhalang. Ih orang ngapain sih dorong – dorong. Putri tegur, terus si orang itu kaya ketakutan, pergi aja. Ya usianya masih muda sih sekitar 20 tahunan,”tuturnya pada redaksi.
Lalu saat masih duduk di bangku SMP. pernah diraba pahanya dan diremas – remas oleh supir angkot dan diajak asik – asikan ke Puncak. Atas kejadian tersebut Putri, trauma dan lebih waspada lagi.
Menurut Putri ada yang lebih parah lagi, yaitu sudah beristri tapi masih saja doyan melakukan perbuatan tak senonoh.
“Mungkin sudah bosan sama istrinya,”katanya sambil tertawa.
“Lebih memperhatikan lingkungan sekitar. pakaian juga jangan yang mencolok gitu lah, yang sopan, soalnya ke perempuan pelecehan sudah parah banget,”pungkasnya.
(Res)