Maya, pernah divonis sudah tidak bisa bermain voli lagi. (Photo instagram) |
spirit.my.id – Volimania, mungkin sudah tak asing lagi dengan Maya Kurnia Indri Sari.
Wajah cantik dan skil volinya sedang menghiasi di ajang yang kini sedang berlangsung yakni Livoli 2022, dengan memperkuat Surabaya Bank Jatim.
Posisi pemain yang biasa disapa Maya, adalah middle blocker. Di perjalanan karirnya, berbagai klub besar voli di tanah air telah ia bela.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2020/12/pemain-voli-cantik-ini-sempat-diremehkan-pelatihnya.html
Tercatat Pebolavoli kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur 17 Februari 1992 ini telah berikan gelar juara Proliga dari 3 klub berbeda.
Eks timnas Merah Putih itu, cinta pada olahraga bolavoli sejak kelas 5 SD.
Sparta, klub di tempat kelahirannya menjadi awal keseriusannya di voli.
Tempaan dan latihan di klub amatir tersebut, semakin mematangkan dirinya dengan mengikuti berbagai kejuaraan junior dan sukses memberikan juara.
Di usia 14 tahun, Maya mendapat panggilan timnas untuk mengikuti kejuaraan voli junior 2016 di Thailand.
Maya gagal persembahkan gelar, tapi menjadi pilihan utama pelatih Dadang Sudrajat.
Penampilannya yang apik dan ciamik, rupanya tercium oleh Petrokimia Gresik yang sedang mempersiapkan untuk mengikuti Proliga 2010.
Maya gagal bersama Petrokimia Gresik. Tapi tak lantas karirnya meredup, justru di tahun berikutnya, Popsivo Polwan kepincut merekrutnya untuk berlaga di ajang yang sama.
Bersama Popsivo Polwan, Maya berhasil meraih gelar juara Proliga pertamanya di tahun 2012. Dia pun berhasil meraih 2 gelar juara lainnya bersama klub berbeda yakni Jakarta Pertamina Energi di tahun 2014, dan Jakarta Electric PLN di tahun 2015.
Di tahun 2016, Maya mengalami cedera yang membuatnya menepi cukup lama dari lapangan voli. Tim dokter yang memeriksa memvonisnya, sudah tidak bisa bermain voli lagi.
Mendengar berita kurang mengenakan, Maya tak patah semangat, dia terus berupaya memulihkan kondisinya dengan latihan yang teratur.
Berkat tekad yang kuat untuk sembuh dari cedera. Akhirnya Maya bisa comeback dengan memperkuat Jakarta BNI Taplus di Proliga 2017.
Dari tahun 2018, Maya, memperkuat Surabaya Bank Jatim.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2022/01/ayu-atlet-voli-putri-nasiona-hijab-tak-akan-hambat-prestasi.html?m=1
Selain olahraga bolavoli, Maya mengaku suka sepakbola bahkan dirinya Bonek (Bondo Nekat) sebutan fans Persebaya Surabaya.
Ia menyebut rindu ingin ke Stadion lagi bersama rekan-rekan Bonek lainnya.
Pemain yang tercatat sebagai karyawan Bank Jatim. Berharap timnya Surabaya Bank Jatim, bisa merebut gelar Livoli 2022 seperti Livoli 2019 lalu.
(Res)