Kharisma Premium Bandung perhelatan Livoli Divisi Utama 2022 |
spirit.my.id – Digelaran Livoli Divisi Utama 2022, ada yang menarik dan cukup menyedot perhatian, yakni 2 tim asal Kota Kembang Bandung, Wahana Express Grup (WEG) dan Kharisma Premium Bandung, satu grup di pool EE, yang dihelat di GOR Sritek, Solo Jawa Tengah.
Kedua tim telah bertanding dengan hasil yang berbeda.
Di laga perdana, Wahana Express Bandung atau (WEG) sukses bungkam lawannya yang merupakan tim unggulan Popsivo Polwan dengan skor 3-1.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2022/05/kekuatan-voli-putera-indoor-indonesia-sudah-level-asia.html?m=1
Kemenangan tim besutan Risco Herlambang atas Popsivo Polwan di luar prediksi.
Bagaimana tidak, lawannya adalah tim kuat yang dihuni pemain-pemain berkelas. Disana ada Amalia Fajrina, juru gedor timnas yang berposisi outside hitter, Lalu ada Augustine Wulandari, middle blocker timnas dan sederet pemain bintang lainnya.
Meski begitu, WEG, yang dihuni pasukan muda belia minim pengalaman tak gentar. Mental dan skil para mojang Bandung ini bisa menutupi kilaunya nama besar tim lawan.
Kemenangan tersebut disambut keceriaan dan suka cita. Peluang untuk lolos ke final four pun terbuka lebar.
Sedangkan nasib kurang bagus harus diterima oleh Kharisma Premium Bandung.
Tim yang diarsiteki oleh Agus Irawan, bertekuk lutut pada tim unggulan lainnya yakni TNI AU, dengan skor telak 3-0.
Pada laga kontra TNI AU, sebenarnya klub voli yang bermarkas di GOR Jati Baru, Jati Endah Kabupaten Bandung itu, memberikan perlawanan trengginas. Para pemain TNI AU yang berlabel timnas dibuat jatuh bangun.
Kejar mengejar angka mulai mulai set 1 sampai set 3, tak terhindarkan.
Spike-spike 3 meter lewat Rani Setiawati dan Yasmin Nafisa, yang berposiski outside hitter sering mendulang poin.
Menariknya, meski tinggi hanya 173 cm, Rani Setiawati, bikin decak kagum penonton. Vertikal jumpnya yang tinggi ditambah tenaga ful power, bisa menutupi kekurangannya.
Selain itu, penampilan setter Annisa Siti Rahmawati, umpannya yang matang dan terukur memanjakan juru gedor.
Demikian pula dengan performa 2 opposite, yaitu Alya Regifa Fahira, dan Aufania Rizkia Laila. Smes-smesnya sulit diblokir lantaran piawai saat membelokan saat melakukan smes.
Kelemahan yang terlihat dari Kharisma pada laga tersebut, adalah sering terkecoh dengan bola-bola pendek di posisi 6.
Meski harus menelan kekalahan, srikandi-srikandi voli kota Kembang Bandung masih ada kesempatan untuk lolos ke final four.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2018/11/open-spiker-masa-depan-ini-sempat.html?m=1
Dan pastinya serta patut ditunggu adalah derbi Bandung, antara WEG dan Kharisma.
Sudah menjadi rahasia, rivalitas kedua tim di kancah perbolavolian di Bandung cukup sengit.
Kedua tim akan bentrok pada Jumat, 21 Oktober 2022, jam 14.00 WIB, live Moji Tv.
(Res)