spirit.my.id
Tapi di sisi lain ada juga pembangunan yang masih perlu ditingkatkan lagi.
Artikel Terkait :
Terlepas dari itu, kita sebagai anak bangsa patut berterimakasih kepada para pahlawan atas perjuangannya yang telah mengorbankan jiwa raga dan harta sehingga kemerdekaan bisa dirasakan sampai detik sekarang.
Terkait ini, Bayu Cahyo, pelatih kiper PERSIKAB BANDUNG, sangat bersyukur atas kemerdekaan ke 77 tahun, pada hari Rabu, 17 Agustus 2022, dengan mewujudkan harapan para pendahulu bangsa.
“Salah satu contoh wujud syukur adalah mengakui bahwa kemerdekaan sebenarnya adalah kemerdekaan bangsa Indonesia, bukan kemerdekaan RI. Sebab RI baru berdiri tanggal 18 Agustus 1945 setelah 17 Agustus 1945 tesk proklamasi diproklamirkan dihadapan dunia,” jelas coach Bayu, sapaannya.
Lalu Ia terangkan, berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 22 tahun 2018 mengenai peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus.
“Berdasarkan peraturan tersebut maka semua masyarakat Indonesia haruslah menggunakan istilah kemerdekaan bangsa Indonesia di setiap peringatan 17 Agustus dan bukan kemerdekaan republik,” tandasnya.
Sejak dulu mursyid Thoriqoh Shidqiyyah meluruskan istilah keliru mengenai kemerdekaan. Bahwa yang merdeka itu bangsa Indonesia bukan republik Indonesia.
“17 Agustus adalah peristiwa terputusnya kemerdekaan bangsa Indonesia (proklamasi) sedangkan tanggal 17 Agustus republik Indonesia belum berdiri. Republik Indonesia berdiri setelah disahkannya Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 45 serta setelah dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden,” ucapnya menerangkan.
Baca Juga ;
Hal ini perlu dijelaskan supaya kebenaran mengenai kemerdekaan bangsa Indonesia diakui oleh bangsa Indonesia.
Di sisi lain, sebagai insan sepakbola, mengajak kepada seluruh elemen sepakbola Indonesia wajib sadar akan jati diri bangsa.
“Saya yakin Indonesia Raya akan Kembali kepada masa kejayaannya,” ujarnya mengakhiri.
(Res)