spirit.my.id
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2019/05/tidak-ada-yang-tahu-kapan-malam-lailatu.html
Seorang mojang bernama Assyifa Zahroni Salsala, adalah salah satu orang yang menyambut saum dengan gembira. Ia mengatakan, bulan puasa saatnya tingkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Orang berpendapat kan bulan Ramadhan segala amal dilipat gandakan, jadi orang berbondong – bondong buat menabung amal,” katanya pada redaksi.
Meski begitu, sang gadis sangat menyayangkan kenapa hanya di bulan puasa saja orang rajin datang ke Masjid, baca Al-Quran dan aktifitas ibadah lainnya. Menurutnya, alangkah baiknya jika kebiasaan ini terus berlanjut meski bukan bulan Ramadhan.
“Tapi seharusnya di hari biasa pun kita harus tetap mengerjakan itu semua,”imbuh Syipa, panggilan pendeknya.
Gadis kelahiran 1998 tersebut berharap, jangan sampai maraknya ibadah di bulan Shaum hanya menjadi kebudayaan saja, lepas bulan suci sepi lagi.
“Targetnya cuma pengen khusu lagi ibadah, merubah kebiasaan buruk jadi lebih baik dan kebawa sampai bulan – bulan setelah Puasa,”terangnya.
Sebab itu, ia menilai rugi banget bila tak menjalankan puasa dan berpesan, bagi yang tidak suka menjalankan ibadah saum ayo mulai puasa karena berpuasa itu sangat mengasyikan.
“Semoga cepat dibukakan pintu hidayah, karena puasa itu bukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri,” ucap si Neng dengan sunggingkan senyum mengakhiri.
Baca Juga :