 "Waktu Masih Sekolah Tidak Didukung")
spirit.my.id
Tirta Mizuliah namanya, saat berbincang dengan Restu Nugraha pemimpin redaksi spirit media inspiratif, abg ini terus terang, kini akan serius menekuni sepakbola supaya menjadi pemain hebat.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2022/01/bagus-kahfi-cedera-patah-kaki-tak-membuatnya-putus-harapan.html?m=1
Karena itu, ia terus latihan dengan keras supaya cita – citanya menjadi pemain profesional terwujud.
Seiring waktu, talentanya makin terasah hingga beberapa tim kepincut meminangnya
“Kalau ikut seleksi kan suka beda – beda tim. Regional dan nasional beda – beda lawan,” katanya di Stadion Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Senin, 21 Maret 2022.
Pemain yang berposisi wing bek ini mengaku capaian prestasinya yang diraih sekarang tidak lepas dukungan dari orang tua dan keluarga.
”Waktu masih sekolah kurang didukung tapi setelah lulus SMA baru didukung,” imbuh pemain yang memperkuat tim Bengkulu di Piala Pertiwi.
Setelah menjadi pemain bola hebat, Tirta, panggilannya mengatakan banyak pengalaman yang menyenangkan maupun mendukakan.
“Sukanya banyak ketemu teman – teman sama pemain dari luar. Kalau dukanya pas main kalah. Tapi engga bisa dijadikan sedih juga main itu sudah biasa menang kalah harus tetap semangat,” tandas pemain kelahiran 2004 tersebut.
Adanya Piala Pertiwi ternyata membawa berkah lantaran skilnya dilirik oleh pelatih timnas.
“Bahagia banget tapi itu bisa jadi beban soalnya kan banyak pemain bagus dari Tirta, jadi Tirta harus latihan lebih keras lagi dan semangat. Mudah – mudahan terpilih timnas,” jelasnya.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2018/10/jendi-pangabean-sungai-membawanya.html?m=1
Pemain yang mengidolakan Zahra Muzdalifah dan Pratama Arhan ini, senang adanya Piala Pertiwi dia berharap turnamen ini terus berlanjut dan mencetak pemain – pemain untuk timnas.
“Semoga Piala Pertiwi ini engga berhenti sampai banyak menghasilkan pemain yang bagus – bagus buat timnas Indonesia,” tutupnya seraya tersenyum.
(Res)
