Spirit.my.id
– Gaes pernahkah merasakan frustasi, pasti pernahkan ?
– Gaes pernahkah merasakan frustasi, pasti pernahkan ?
Frustasi ditimbulkan
dari berbagai factor, sederhananya rasa
frustasi ini hadir ketika apa yang diharapkan tidak terpenuhi.
dari berbagai factor, sederhananya rasa
frustasi ini hadir ketika apa yang diharapkan tidak terpenuhi.
Tahu
engga ? frustasi bisa menyerang siapa saja, engga peduli pejabat, seleb
bahkan seorang Ustad sekalipun. Bahayanya lagi gara – gara frustasi, jika tak bisa mengendalikannya tak sedikit orang
mengakhiri hidupnya.
engga ? frustasi bisa menyerang siapa saja, engga peduli pejabat, seleb
bahkan seorang Ustad sekalipun. Bahayanya lagi gara – gara frustasi, jika tak bisa mengendalikannya tak sedikit orang
mengakhiri hidupnya.
Karena
itu, sebisa mungkin hindari deh penyakit psikologis ini. Tipsnya jangan mengharapkan
sesuatu yang berlebihan, sesuai dengan kemampuan dan realita yang ada saja.
itu, sebisa mungkin hindari deh penyakit psikologis ini. Tipsnya jangan mengharapkan
sesuatu yang berlebihan, sesuai dengan kemampuan dan realita yang ada saja.
Bila
kena penyakit frustasi, kita harus bisa menyikapinya dengan tenang agar
terhindari dari efek yang lebih buruk lagi yakni stress atau depresi.
kena penyakit frustasi, kita harus bisa menyikapinya dengan tenang agar
terhindari dari efek yang lebih buruk lagi yakni stress atau depresi.
“Mungkin
setiap orang berbeda – beda dalam menyikapinya. Ada yang cerita ke orang,
dipendam aja, mungkin bisa juga mainin hobinya,” kata Marathu Sholihah pada
redaksi.
Membandingkan
diri sendiri dengan orang lain, bisa menyebabkan munculnya frustasi atau putus
asa ini.
diri sendiri dengan orang lain, bisa menyebabkan munculnya frustasi atau putus
asa ini.
“Jadinya
ngebandingin sama orang lain. Ko si itu mah bisa, si ini bisa kaya gitu, ko aku
engga bisa. Kalau ngebandingin, orang yang menjadi pembanding lebih mampu,
sementara diri sendiri engga bisa akhirnya frustasi,” lanjutnya.
ngebandingin sama orang lain. Ko si itu mah bisa, si ini bisa kaya gitu, ko aku
engga bisa. Kalau ngebandingin, orang yang menjadi pembanding lebih mampu,
sementara diri sendiri engga bisa akhirnya frustasi,” lanjutnya.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2019/09/karma-bakal-menimpa-pada-cowok-mata.html?m=1
Apalagi
di era digital seperti sekarang, ketergantungan anak jaman now pada dunia maya
cenderung meningkat. Informasi dan gaya apapun dengan mudah bisa dicerna. Mars
sendiri mengaku, agar tak terserempet penyakit ini, dirinya jarang melihat
postingan – postingan orang lain.
di era digital seperti sekarang, ketergantungan anak jaman now pada dunia maya
cenderung meningkat. Informasi dan gaya apapun dengan mudah bisa dicerna. Mars
sendiri mengaku, agar tak terserempet penyakit ini, dirinya jarang melihat
postingan – postingan orang lain.
“Kalau
kita tahu sebabnya misalnya gara – gara kita ngebandingin sama orang lain.
Kalau aku stop lihat stori – stori orang lain yang sudah hebat karena bikin
mental sendiri down,” tandas mahasiswi jebolan sebuah perguruan tinggi di
Yogyakarta ini menutup.
kita tahu sebabnya misalnya gara – gara kita ngebandingin sama orang lain.
Kalau aku stop lihat stori – stori orang lain yang sudah hebat karena bikin
mental sendiri down,” tandas mahasiswi jebolan sebuah perguruan tinggi di
Yogyakarta ini menutup.
(Res)