 |
| Foto saat Sanlat SD IT Cahaya Qurani |
spirit.my.id –
Tak dipungkiri, di era globalisasi sekarang moral generasi muda menunjukan penurunan yang signifikan sehingga menyebabkan perilaku atau perbuatan tak patut salah satunya pergaulan bebas yang di cap tak beretika dan tidak santun.Makin menjadi hadirnya media sosial yang sudah menjadi gaya bahkan kebutuhan hidup yang memudahkan gempuran budaya dari luar masuk dan mempengaruhi pola pikir anak muda bangsa ini.
Supaya keadaan ini tak terus berlanjut harus ada perhatian dan pengawasan baik dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Artikel Terkait :
Apa yang didengar dan dilihat oleh anak – anak serta remaja kerap dipraktekan dalam keseharian untuk membuktikan keeksisan mereka sebagai anak muda walau perilaku tersebut tak pantas.
Miris ya, tapi begitulah fakta yang terjadi saat ini.
“Faktor generasi muda menurun dalam akhlak, dikarenakan budaya barat sudah mulai masuk pada generasi muda sehingga tontonan yang kurang edukasi serta kurang manfaat, mereka tiru dan diamalkan dikehidupan nya sehari – hari,” kata Muhamad Soleh pada redaksi.
Lanjut guru PAI ini, agama bisa dijadikan filter dalam menangkal degradasi moral yang melanda anak muda.
Menurutnya, nabi besar Muhammad SAW, harus terus digaungkan sebagai rujukan dalam kehidupan sehari – hari
“Rata – rata anak menjadikan tontonan sebagai tuntunan, dan tuntunan sebagai tontonan,” tandasnya.
Pak guru optimis jika nabi besar Muhammad SAW dijadikan panutan dalam adab pergaulan virus – virus budaya luar yang kurang pas dapat diminimalisir.
Baca Juga :
Supaya hal ini dapat direalisasikan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
“Dan kurang nya edukasi tentang profil suri tauladan kita yakni Baginda Nabi Muhammad Saw tentang pengenalan etika, dan tatakrama yang telah diajarkan oleh beliau,” tuntasnya.
