spirit.my.id
Nah untuk urusan yang satu ini, SD IT Cahaya Qurani, yang berlokasi di Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, bisa dibilang terdepan.
Kenapa begitu ? Lantaran Sekolah yang digawangi oleh Haji Yuda Suhada, fokus pada pembinaan akhlak dengan beragan metode kegiatan salah satunya Pesantren Kilat.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2022/01/pencak-silat-isi-materi-sanlat-sd-it-cahaya-qurani.html?m=1
Baru – baru ini, SD yang dikepalai Susi Susanti S.Pd itu, kembali beraksi dengan Sanlat yang mengambil tema Penanaman Nilai – nilai Karakter anak Soleh Sejak Dini.
Sanlat diperuntukan kelas 1 dan 2, dengan beragam materi yang mengupas tentang karakter yang Islami.
Diantaranya Adab sopan santun, ciri – ciri anak soleh, motivasi menjadi orang sukses dan materi lainnya bersama nara sumber yang berkualtas.
Selain itu, peserta Sanlat disuguhi dengan games – games yang mengedukasi sehingga peserta Sanlat tidak merasa jenuh dan lelah meski berlangsung 5 hari.
Diantara kegiatan Sanlat yang menarik adalah di hari akhir, dimana anak – anak generasi penerus cita – cita perjuangan bangsa ini, tidur di sekolah dengan acara Malam Api Ungun menggunakan lilin.
Acara api ungun di mulai pukul 8 malam.
Pada sesi ini, seluruh peserta Sanlat mengelilingi lilin yang telah dinyalakan.
Setelah itu, dengan bimbingan para guru, sebelum lilin dipadamkan peserta Sanlat berdoa.
Di malam akhir Sanlat ini, anak – anak terlihat ceria dan begitu menikmati materi yang disajikan.
Usai api ungun, semua peserta tidur untuk sambut esok yang bahagia.
Secara keseluruhan, Sanlat berjalan sukses sesuai harapan.
Yuda Suhada, Ketua Yayasan Global Bina Generasi, yang menaungi SD IT Cahaya Qurani, bersyukur dan mengucapkan terimakasi terutama orang tua murid yang telah mendukung kegiatan Sanlat sehingga berlangsung sukses dan lancar.
Pak Haji, sapaannya, mengemukakan alasan, kenapa materi adab sopan santun menjadi perhatian utama di Sanlat ini.
Menurutnya materi ini sangat penting karena berkaitan dengan tingkah laku manusia sebagai mahluk sosial yang tidak lepas dari interaksi sesama manusia
“Di jaman sekarang ini menjadi pelajaran yang mahal karena banyak realita kita temukan dilapangan masyarakat yang tidak memiliki sopan santun hal ini sangat prihatin dan itu tidak ingin terjadi pada anak – anak SD Cahaya Qurani,” katanya.
Dengan Sanlat yang digelar, Ketua Yayasan berharap anak – anak SD IT Cahaya Qurani bisa memberikan manfaat buat orang tua dan masyarakat.
“Sehingga bisa menciptakan generasi Islami generasi yang baik dan mudah – mudahan bisa terus menempel pada kehidupannya sampai mereka dewasa nanti,” harapnya.
Sementara, Soleh Solehudin, guru di sekolah tersebut, optimis, materi yang diberikan sangat relevan dengan kondisi anak jaman sekarang.
“Kegiatan ini meliputi pendidikan karakter anak diusia kelas 1 & 2 menjadi anak yang mandiri, beradab serta belajar bertanggung jawab dalam setiap perbuatan dan mengaplikasikan etika dikalangan masyarakat dalam kiteria anak yang Solehah,” terang guru PAI itu.
Soleh, berharap Sanlat bisa lahirkan generasi yang berkarakter Islami, tidak tergiur oleh ajakan dan perbuatan yang tidak beretika.
Baca Juga ;
https://spirit.my.id/2022/01/donor-darah-sangat-bagus-untuk-kesehatan-pendonor.html?m=1
“Mudah – mudahan dengan adanya acara ini, mencetak anak yang waladun sholehun yad’ulah serta anak yang samratul qolbi bagi orang tua, keluarga, Nusa, bangsa, dan agama,” tandasnya.
Demikisn pula Syahdan, salah satu peserta Sanlat, mengaku senang karena dapat ilmu yang banyak.
“Rame, seru, bisa main, tidur bareng – bareng. Kalau ada lagi pengen ikutan lagi,” ucapnya tersenyum.
(Res)