spirit.my.id
Materi yang diberikan beragam mulai adab sopan santun pada orang tua, guru, keluarga dan masyarakat luas.
Demikian pula dengan pemateri yang berbobot dari kalangan Dosen, guru, tokoh pendidikan, penulis, aktivis pendidikan dan pendongeng.
Artikel Terkait :
https://spirit.my.id/2021/10/giat-kelompok-7-sukses-gelar-perlombaan.html
Kegiatan Sanlat ini bertujuan untuk menanamkan karakter anak soleh sejak dini, seperti yang disampaikan oleh H.Yuda Suhada, Ketua Yayasan Global Bina Generasi yang menaungi SD IT Cahaya Qurani.
“Sanlat ini tiada lain ingin memberikan kontribusi nyata pada orang tua agar anak – anak siswa SD Cahaya Qurani mengalami perubahan yang siginifikan sejak usia dini. Jadi nanti anak – anak menginjak kelas 3 mudah – mudahan anak – anak kita berahlakul karimah mempunyai perilaku sikap yang soleh bertanggung jawab dan memiliki sifat dan ahlak Rasululloh,” katanya , Selasa, 10 Januari 2022.
Hj. Suhada memaparkan materi yang disampaikan lebih pada memperkenalkan adab etika dan sopan santun.
“Adab sopan santun kita bagi yaitu adab sopan santun kepada orang tua, adab sopan santun kepada guru, adab sopan santun kepada umum, disini termasuk keluarga dan masyarakat luas lainnya. kemudian anak – anak diperkenalkan tentang etika sehari – hari yang seharusnya dilakukan di rumah, disekolah dan di masyarakat,” paparnya.
Menurutnya materi ini sangat penting karena berkaitan dengan tingkah laku manusia sebagai mahluk sosial yang tidak lepas dari interaksi sesama manusia.
“Di jaman sekarang ini menjadi pelajaran yang mahal karena banyak realita kita temukan dilapangan masyarakat yang tidak memiliki sopan santun hal ini sangat prihatin dan itu tidak ingin terjadi pada anak – anak SD Cahaya Qurani,” imbuhnya.
Materi selanjutnya yang diberikan yaitu, tentang ciri – ciri anak soleh.
Di materi ini para guru atau pembimbing menjelaskan ciri – ciri anak soleh.
“Setelah itu ada diskusi kemudian tugas presentasi anak menjawab sesuai paparan dari pemateri,” jelasnya.
Supaya Pesantren Kilat ini bervariasi, sekolah yang dikepalai Susi Susanti S.Pd itu, mengadakan fun games yang dibawakan oleh pendongeng dari Komunitas Pendongeng Cimahi.
“Ada metode tata cara sifat karakter, tanggung jawab, disiplin sejak anak – anak. Jadi dikenalkan sifat tanggung jawab,” lanjut pak Haji.
“Belajar tentang buku dongeng. Ini juga penting karena sekarang anak – anak jarang membaca dan didalamnya banyak keteladan dan hikmah yang sangat baik bagi anak – anak,” terangnya.
Selain itu pengenalan robotik dari ITB serta Komunitas penulis.
“Memberikan motivasi bagaimana menjadi generasi yang baik selain itu anak – anak juga disuguhi film – film edukasi yang syarat makna dalam film tersebut,” tambahnya.
Baca Juga :
https://spirit.my.id/2021/10/mulai-lagi-belajar-langsung-serasa-mimpi-gitu.html
Dengan Sanlat yang digelar, Ketua Yayasan berharap anak – anak SD IT Cahaya Qurani bisa memberikan manfaat buat orang tua dan masyarakat.
“Sehingga bisa menciptakan generasi Islami generasi yang baik dan mudah – mudahan bisa terus menempel pada kehidupannya sampai mereka dewasa nanti,” pungkasnya.
(Res)