Perayaan tahun baru bagusnya tidak hura – hura |
spirit.my.id
“Menurut saya, tahun baru biasa aja yah, engga perlu dirayakan berlebih – lebihan. tahun baru mah mending shalawat, zikir, dari pada keluar. nyalain kembang api. Aku mah mendingan tidur di kamar aja. ,”katanya pada Restu Nugraha dari spirit media inspiratif.
Devi mengaku, tak mau ambul pusing jika dengar ocehan atau menyebutnya kuper alias kurang pergaulan.
“Itu tergantung diri kita sendiri, orang lain mau ngatain apa juga, engga usah dipikirin dari pada keluar juga engga jelas,”tegasnya.
Dara kelahiran 2001 ini menilai, suka heran dengan pergantian tahun, dirayakannya lebih ramai dari pada tahun baru Islam, padahal menurutnya, umat islam sendiri sudah punya tahun baru yaitu, 1 Hijriyah.
“Mungkin di jaman sekarang terbawa atau terpengaruh, ah biasa aja cuma satu tahun sekali, cuma ngerayain aja. padahal menurut ajaran Islam engga boleh,”jelasnya.
Karena itu Devi, mengajak kepada sohib – sohib semua, terlebih kaum muda Islam, jika memang mau merayakan bagusnya isi dengan hal – hal positip seperti mengaji, sholat malam, takbiran.
Meski begitu, Pemudi yang bercita – cita menjadi guru ini, punya harapan di tahun nanti ia akan menjadi lebih baik lagi.
“Kita sebagai pemuda – pemudi harus bisa jaga diri boleh ikut kemajuan teknologi tapi jangan terbawa pengaruh negatipnya. Mau menyambut tahun baru, biasa – biasa aja lah engga usah aneh – aneh,”pungkas si hijaber spirit manca enterprise ini.
(Res)